"Hari Jum’at terasa panas bagi sebagian orang, karena hanya pada hari itulah ia keluar siang-siang, untuk shalat Jum’at. Berjalan kaki di bawah terik matahari yang sedang lucu-lucunya. Di hari lain, meski jam yang sama, tidak terasa terik panas matahari karena ia tidak keluar, melainkan tetap di dalam kelas, tetap di dalam kantor, atau tetap di dalam rumah."
jadi rintangan itu kerap dialami oleh pria-pria shalehah, yang lebih memilih shalat dzuhur di rumah ketimbang di masjid.
moga membantu
2 votes Thanks 0
clonofo
Hari Jumat sama saja dengan hari lainnya, tidak ada kecenderungan cuaca berdasarkan hari.
cuaca ditentukan oleh antara lain intensitas cahaya matahari, kelembaban udara, temperatur/suhu, tekanan udara dll.
mengapa di saat sholat Jumat terik? karena sholat Jumat dilakukan di waktu Zuhur, saat posisi matahari tepat tegak lurus di atas kepala, jadi wajar jika suhu saat itu sedang panas-panasnya, dengan catatan saat itu cuaca cerah. jika pun hujan, tetap seperti saat-saat lain, cenderung berawan/mendung atau gelap.
Verified answer
Ada dalil yang menyebutkan bahwa"Hari Jum’at terasa panas bagi sebagian orang, karena hanya pada hari itulah ia keluar siang-siang, untuk shalat Jum’at. Berjalan kaki di bawah terik matahari yang sedang lucu-lucunya. Di hari lain, meski jam yang sama, tidak terasa terik panas matahari karena ia tidak keluar, melainkan tetap di dalam kelas, tetap di dalam kantor, atau tetap di dalam rumah."
jadi rintangan itu kerap dialami oleh pria-pria shalehah, yang lebih memilih shalat dzuhur di rumah ketimbang di masjid.
moga membantu
cuaca ditentukan oleh antara lain intensitas cahaya matahari, kelembaban udara, temperatur/suhu, tekanan udara dll.
mengapa di saat sholat Jumat terik? karena sholat Jumat dilakukan di waktu Zuhur, saat posisi matahari tepat tegak lurus di atas kepala, jadi wajar jika suhu saat itu sedang panas-panasnya, dengan catatan saat itu cuaca cerah. jika pun hujan, tetap seperti saat-saat lain, cenderung berawan/mendung atau gelap.
semoga jelas dan bermanfaat.