Kenapa manusia purba mengenal arti bercocok tanam??
drastiatresna
Zaman purba itu tidak semuanya serba ada seperti sekarang, loh! Manusia harus berburu supaya bisa makan. Untuk masak atau menghangatkan tubuh pun mereka harus belajar menghasilkan api. Semuanya serba terbatas, kan? Nah, karena keterbatasan itu juga, mereka belum bisa membuat rumah yang tetap. Ada yang tinggal di gua namun ada juga yang sudah bisa mendirikan tempat berlindung dari potongan kayu yang ditutupi kulit dan tulang hewan, termasuk tulang marmut, jenis binatang purba. Tentu saja, tempat itu tidak sekuat seperti rumah yang terbuat dari semen seperti saat ini. Keterbatasan itu yang akhirnya membuat manusia purba hidup berindah tempat. Mereka tidak bisa menetap karena butuh tempat tinggal baru jika yang lama telah rusak. Selain itu, mereka harus berburu makanan karena belum bisa menghasilkan sendiri atau belum mengenal bercocok tanam. Hmm, kalau hanya bergantung di satu tempat saja, hewanyang mereka buru, lama-lama akan habis dan bisa kelaparan. Oleh karena itu, akhirnya mereka hidup nomaden. (Kidnesia/ensiklopedia sejarah dan budaya)
1 votes Thanks 2
deory
Karena setelah mereka membuang biji yang ada dlm buah-buahan yg telah mereka makan,bsoknya muncul tunah dari tempat pembuangan biji tersebut lalu mereka berpendapat bahwa dari yg sudah dipakai bisa dipakai lagi maka dengan itu mereka melakukan bercocok tanam. Ini terjadi pada masa peralihan dari Mesolitikhum - Neolitikum yang menggunakan alat yg sdah dihaluskan.