Sebagian besar racun yang kita gunakan untuk membunuh kecoa dan serangga lainnya bekerja dengan menyerang sistem saraf mereka, yang membatasi pergerakan haemolymph pada tubuh kecoa. Gerakan membalik sebagai upaya terakhir untuk mendapatkan udara ini memungkinkan
aliran oksigen yang lebih besar untuk masuk ke ventrikel, yang sebagian besar ditemukan di kaki dan bawah toraks dan abdomen.
Racun menghambat neurotransmiter kecoa mengakibatkan kejang pada otot kaki sehingga kecoa tidak dapat membalikkan kembali badannya. Ini juga menjelaskan mengapa kecoa yang merayap di dinding langsung jatuh ketika mereka disemprot dengan racun insektisida.
Sebagian besar racun yang kita gunakan untuk membunuh kecoa dan serangga lainnya bekerja dengan menyerang sistem saraf mereka, yang membatasi pergerakan haemolymph pada tubuh kecoa. Gerakan membalik sebagai upaya terakhir untuk mendapatkan udara ini memungkinkan
aliran oksigen yang lebih besar untuk masuk ke ventrikel, yang sebagian besar ditemukan di kaki dan bawah toraks dan abdomen.
Racun menghambat neurotransmiter kecoa mengakibatkan kejang pada otot kaki sehingga kecoa tidak dapat membalikkan kembali badannya. Ini juga menjelaskan mengapa kecoa yang merayap di dinding langsung jatuh ketika mereka disemprot dengan racun insektisida.