Karena dipengaruhi oleh gaya Archimedes. Ketika kapal selam ingin menyelam, ia akan memompa air ke dalam tangki-tangki yang terletak di bagian bawah kapal selam sehingga berat kapal selam menjadi lebih besar daripada berat air yang dipindahkan. Hal ini menyebabkan kapal selam tenggelam ke bawah permukaan laut. lalu Kapal selam juga dilengkapi dengan sistem ballast yang dapat mengatur berat kapal selam saat berada di bawah air. Untuk naik ke permukaan, kapal selam akan membuang air ballastnya sehingga berat kapal selam menjadi lebih ringan dan kapal selam mulai naik ke permukaan laut. Selain itu, kapal selam juga dilengkapi dengan perangkat yang memungkinkannya untuk mengendalikan kedalaman, seperti pendorong atau motor penggerak yang dapat mengatur kecepatan selam, dan sistem kemudi yang dapat mengarahkan kapal selam ke arah yang diinginkan.
Karena dipengaruhi oleh gaya Archimedes. Ketika kapal selam ingin menyelam, ia akan memompa air ke dalam tangki-tangki yang terletak di bagian bawah kapal selam sehingga berat kapal selam menjadi lebih besar daripada berat air yang dipindahkan. Hal ini menyebabkan kapal selam tenggelam ke bawah permukaan laut. lalu Kapal selam juga dilengkapi dengan sistem ballast yang dapat mengatur berat kapal selam saat berada di bawah air. Untuk naik ke permukaan, kapal selam akan membuang air ballastnya sehingga berat kapal selam menjadi lebih ringan dan kapal selam mulai naik ke permukaan laut. Selain itu, kapal selam juga dilengkapi dengan perangkat yang memungkinkannya untuk mengendalikan kedalaman, seperti pendorong atau motor penggerak yang dapat mengatur kecepatan selam, dan sistem kemudi yang dapat mengarahkan kapal selam ke arah yang diinginkan.
Semoga bermanfaat.