Question

kenapa hanya penilaian konsep tari adi luhung yang sering digunakan? yang lebih efektif penilaian yang mana? yg lebih masuk akal yang mana? jelaskan menurut pendapatmu!​

Answer 1

Jawaban:

Penjelasan:

Penilaian konsep tari Adi Luhung sering digunakan karena tari Adi Luhung merupakan salah satu tarian tradisional Jawa yang memiliki nilai historis dan artistik yang tinggi. Penilaian konsep tari Adi Luhung meliputi penilaian terhadap pengetahuan dan pemahaman penari tentang konsep tari, gerakan tari, musik pengiring, kostum, serta keseluruhan presentasi tarian.

Namun, untuk penilaian tari secara umum, penilaian yang lebih efektif adalah dengan menggunakan pendekatan holistik, yaitu dengan melihat keseluruhan aspek penampilan tarian. Selain itu, penilaian juga sebaiknya memperhatikan konteks budaya dari tarian tersebut, apakah tarian tersebut digunakan dalam upacara adat, pertunjukan seni, atau lainnya.

Penilaian yang masuk akal adalah penilaian yang mengikuti prinsip-prinsip objektivitas, keadilan, dan konsistensi. Penilaian juga harus didasarkan pada kriteria-kriteria yang jelas dan dapat diukur, serta dilakukan oleh juri yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai dalam bidang seni tari.

Dalam pandangan saya, pendekatan holistik merupakan pendekatan yang lebih efektif dalam penilaian tari secara umum. Hal ini dikarenakan penampilan tari melibatkan banyak aspek, seperti gerakan, musik pengiring, kostum, dan presentasi keseluruhan. Oleh karena itu, penilaian yang hanya berfokus pada konsep tari saja mungkin tidak memberikan gambaran yang lengkap tentang kualitas tari secara keseluruhan.

Namun, demikian, penilaian konsep tari Adi Luhung tetap penting untuk dilakukan sebagai bagian dari penilaian keseluruhan. Konsep tari Adi Luhung merupakan bagian penting dari tarian tradisional Jawa, dan pengetahuan yang baik tentang konsep tari dapat membantu penari untuk menampilkan tarian dengan lebih baik dan menghargai nilai historis dari tarian tersebut.