*Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
*Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
*Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
*Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
*Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
*Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
*Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
*Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
*Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
*Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
0 votes Thanks 0
salwaDJ
Simbol keempat Pancasila adalah kepala banteng melambangkan sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
Kepala Banteng
*Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
*Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
*Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
*Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
*Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
*Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
*Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
*Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
*Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
*Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.