Kemampuan apa yang diperlukan untuk menggambar model?sebutkan !
please jawab yaaa POINT BANYAK TUUUH!!!
OchikawaRyukaPerspektif Dengan menerapkan prinsip perspektif maka gambar yang dibuat akan memunculkan kesan keruangan (kedalaman) dan obyek yang digambar sesuai dengan apa yang terlihat. Hal ini seperti pengertian perspektif yaitu menggambar sesuai pandangan mata (prospectiva dalam bahasa Italia berarti pandangan).Dengan demikian gambar yang dibuat harus sesuai dengan yang kalian lihat, benda yang dekat digambar lebih besar dibandingkan benda yang letaknya jauh atau benda yang jauh warnanya lebih pudar dibandingkan dengan benda yang dekat letaknya. Hal ini sudah dirumuskan dalam HUKUM PERSPEKTIF : 1. Letak Garis horison pada bidang gambar menunjukkan letak benda terhadap tinggi mata orang yang menggambar. 2. Titik-titik Hilang selalu terletak pada garis Horison 3. Semua garis yang sejajar dengan tanah digambar sejajar dengan garis horison 4. Semua garis sejajar yang mengarah ke garis horison akan bertemu di satu titik pada garis horison. 5. Semua garis yang tegak lurus dengan tanah tetap digambar tegak lurus dengan garis horison. 6. Warna benda makin jauh makin pucat (pudar) 7. Bidang bulat akan terlihat atau digambar menjadi bentuk elips. Istilah-istilah dalam gambar perspektif antara lain : v Garis Horison (GH) , yaitu garis maya batas antara bidang langit dan tanah. Disebut juga cakrawala yang menjadi ukuran tinggi mata penggambar pada bidang gambar. v Titik Hilang (TH), yaitu titik pertemuan semua garis atau bidang yang mengarah dan menghilang pada garis horison. Semua titik atau benda yang semakin jauh dari pandangan akan menghilang pada titik hilang ini.
Proporsi Prinsip proporsi dalam menggambar bentuk adalah perbandingan bagian perbagian atau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip proporsi ini objek gambar yang satu dengan yang lain harus tampak wajar. Misalnya gambar cangkir dengan gambar poci tentu lebih besar pocinya. Akan tampak tidak wajar jika cangkir digambar besar daripada poci.
Komposisi Komposisi disebut juga dengan susunan. Komposisi dalam menggambar bentuk diartikan sebagai susunan atau letak objek gambar. Letak objek gambar yang satu dengan objek gambar yang lain hendaknya tidak berjauhan sehingga tidak tampak terpisah. Bila objek gambar disusun menyatu akan tampak indah. Gelap-Terang (Half-Tone) Benda akan terlihat oleh mata kita bila terkena cahaya. Bagian benda yang terkena cahaya akan tampak terang. Sedangkan bagian benda yang tidak terkena cahaya akan gelap. Di antara bagian terang dan bagian gelap/ tidak terang (half-tone).Dalam menggambar bentuk agar kelihatan realis atau seperti tiga dimensi hendaknya memperhatikan nada gelap-terang atau sering disebut half-tone. Bagian benda yang terang hendaknya diberi warna yang muda atau dibiarkan saja dengan warna putih kertas, bagian benda setengah terang atau setengah gelap diberi warna sedang atau diarsir sedang (pensil tidak terlalu ditekan), dan bagian benda yang tampak gelap diberi warna tua atau diarsir warna hitam pekat.
Bayang-Bayang (Shadow) Benda yang terkena sinar akan menghasilkan baying-bayang. Bayang-bayang itu jatuh tidak jauh dari benda yang terkena cahaya. Dalam menggambar bentuk, peranan baying-bayang akan menentukan terciptanya kesan tiga dimensi (realis). Oleh Karena itu, bayang-bayang meskipun agak samar-samar tetap harus ada. Bayang-bayang dapat dibedakan menjadi tiga yaitu : bayang-bayang awak (bayangan karena sinar, terdapat pada benda tersebut), bayang-bayang langkah (bayangan benda karena sinar, mengenai benda lain), dan bayang-bayang sendiri (bayangan benda pada permukaan yang licin).
OchikawaRyuka
dari pada melihat terlalu banyak, tidak hemat waktu gan.....
guru aku bilang kayak gitu...
ngaco apanya atu 'Selama bisa hemat waktu kenapa engga?'
tapi klo g mau di pake juga terserah.......
Semoga membantu aj
junior46
mksd gua itu yang unsur prespektif dankawan kawannya
Dengan menerapkan prinsip perspektif maka gambar yang dibuat akan memunculkan kesan keruangan (kedalaman) dan obyek yang digambar sesuai dengan apa yang terlihat. Hal ini seperti pengertian perspektif yaitu menggambar sesuai pandangan mata (prospectiva dalam bahasa Italia berarti pandangan).Dengan demikian gambar yang dibuat harus sesuai dengan yang kalian lihat, benda yang dekat digambar lebih besar dibandingkan benda yang letaknya jauh atau benda yang jauh warnanya lebih pudar dibandingkan dengan benda yang dekat letaknya. Hal ini sudah dirumuskan dalam HUKUM PERSPEKTIF :
1. Letak Garis horison pada bidang gambar menunjukkan letak benda terhadap tinggi mata orang yang menggambar.
2. Titik-titik Hilang selalu terletak pada garis Horison
3. Semua garis yang sejajar dengan tanah digambar sejajar dengan garis horison
4. Semua garis sejajar yang mengarah ke garis horison akan bertemu di satu titik pada garis horison.
5. Semua garis yang tegak lurus dengan tanah tetap digambar tegak lurus dengan garis horison.
6. Warna benda makin jauh makin pucat (pudar)
7. Bidang bulat akan terlihat atau digambar menjadi bentuk elips.
Istilah-istilah dalam gambar perspektif antara lain :
v Garis Horison (GH) , yaitu garis maya batas antara bidang langit dan tanah. Disebut juga cakrawala yang menjadi ukuran tinggi mata penggambar pada bidang gambar.
v Titik Hilang (TH), yaitu titik pertemuan semua garis atau bidang yang mengarah dan menghilang pada garis horison. Semua titik atau benda yang semakin jauh dari pandangan akan menghilang pada titik hilang ini.
Proporsi
Prinsip proporsi dalam menggambar bentuk adalah perbandingan bagian perbagian atau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip proporsi ini objek gambar yang satu dengan yang lain harus tampak wajar. Misalnya gambar cangkir dengan gambar poci tentu lebih besar pocinya. Akan tampak tidak wajar jika cangkir digambar besar daripada poci.
Komposisi
Komposisi disebut juga dengan susunan. Komposisi dalam menggambar bentuk diartikan sebagai susunan atau letak objek gambar. Letak objek gambar yang satu dengan objek gambar yang lain hendaknya tidak berjauhan sehingga tidak tampak terpisah. Bila objek gambar disusun menyatu akan tampak indah.
Gelap-Terang (Half-Tone)
Benda akan terlihat oleh mata kita bila terkena cahaya. Bagian benda yang terkena cahaya akan tampak terang. Sedangkan bagian benda yang tidak terkena cahaya akan gelap. Di antara bagian terang dan bagian gelap/ tidak terang (half-tone).Dalam menggambar bentuk agar kelihatan realis atau seperti tiga dimensi hendaknya memperhatikan nada gelap-terang atau sering disebut half-tone. Bagian benda yang terang hendaknya diberi warna yang muda atau dibiarkan saja dengan warna putih kertas, bagian benda setengah terang atau setengah gelap diberi warna sedang atau diarsir sedang (pensil tidak terlalu ditekan), dan bagian benda yang tampak gelap diberi warna tua atau diarsir warna hitam pekat.
Bayang-Bayang (Shadow)
Benda yang terkena sinar akan menghasilkan baying-bayang. Bayang-bayang itu jatuh tidak jauh dari benda yang terkena cahaya. Dalam menggambar bentuk, peranan baying-bayang akan menentukan terciptanya kesan tiga dimensi (realis). Oleh Karena itu, bayang-bayang meskipun agak samar-samar tetap harus ada.
Bayang-bayang dapat dibedakan menjadi tiga yaitu : bayang-bayang awak (bayangan karena sinar, terdapat pada benda tersebut), bayang-bayang langkah (bayangan benda karena sinar, mengenai benda lain), dan bayang-bayang sendiri (bayangan benda pada permukaan yang licin).
Semoga membantu......................