Kelas: XII mata pelajaran: Sejarah materi: Perserikatan Bangsa-Bangsa
Kata kunci: Kelemahan PBB
pembahasan:
Kelemahan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1. Tidak adanya Tentara PBB Sendiri
Bagi banyak pengamat, kekurangan utama sistem keamanan PBB adalah tidak adanya tentara internasional. Awalnya, para pendiri merencanakan untuk membangun sebuah struktur militer di bawah kendali langsung Dewan Keamanan agar berhasil melaksanakan tindakan militer bersama untuk memulihkan perdamaian (pasal 43 dan 45 Bagan PBB). Namun, rencana tersebut gagal karena keengganan negara-negara anggotanya untuk menciptakan tentara bersama. Akhirnya dalam menjaga perdamaian dan ketertiban dunia, PBB harus bergantung pada Pasukan Penjaga perdamaian yang dikontribusikan oleh negara-negara anggota PBB.
2. Mekanisme Veto Dewan Keamanan PBB yang dianggap tidak demokratis.
Kelemahan kedua mengenai fungsi PBB adalah Veto yang dimiliki negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Veto ini dapat menggagalkan resolusi apapun yang akan dikeluarkan PBB. Komposisi Dewan Keamanan masih mencerminkan distribusi kekuatan 1945 sebagai lima anggota tetap (Amerika Serikat, Prancis, Inggris, China dan Rusia) memegang lebih banyak kekuasaan dan hak prerogatif (termasuk hak veto). Bila ada resolusi PBB yang dianggap melawan kepentingan negara besar ini, mereka dapat melakukan veto. Veto ini dianggap tidak demokratis karena bertentangan dengan kehendak kebanyakan negara-negara lain.
3. Tidak ada mekanisme penegakan hukum
Kekurangan utama ketiga dari sistem PBB terdiri dari tidak adanya mekanisme untuk memberdayakan penilaian Mahkamah Internasional (ICJ). Ketika diciptakan, disepakati bahwa negara-negara harus menerima yurisdiksi Mahkamah Internasional agar mengizinkannya menghakimi kontroversi mereka. Namun hingga saat ini PBB tidak memiliki mekanisme untuk menjamin kepatuhan atas keputusan Mahkamah Internasional dan saat ini, pelaksanaan putusannya masih bergantung pada kehendak negara-negara anggota. Akibatnya sistem Mahkamah Internasional menjadi lemah.
Kelas: XII
mata pelajaran: Sejarah
materi: Perserikatan Bangsa-Bangsa
Kata kunci: Kelemahan PBB
pembahasan:
Kelemahan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1. Tidak adanya Tentara PBB Sendiri
Bagi banyak pengamat, kekurangan utama sistem keamanan PBB adalah tidak adanya tentara internasional. Awalnya, para pendiri merencanakan untuk membangun sebuah struktur militer di bawah kendali langsung Dewan Keamanan agar berhasil melaksanakan tindakan militer bersama untuk memulihkan perdamaian (pasal 43 dan 45 Bagan PBB). Namun, rencana tersebut gagal karena keengganan negara-negara anggotanya untuk menciptakan tentara bersama. Akhirnya dalam menjaga perdamaian dan ketertiban dunia, PBB harus bergantung pada Pasukan Penjaga perdamaian yang dikontribusikan oleh negara-negara anggota PBB.
2. Mekanisme Veto Dewan Keamanan PBB yang dianggap tidak demokratis.
Kelemahan kedua mengenai fungsi PBB adalah Veto yang dimiliki negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Veto ini dapat menggagalkan resolusi apapun yang akan dikeluarkan PBB. Komposisi Dewan Keamanan masih mencerminkan distribusi kekuatan 1945 sebagai lima anggota tetap (Amerika Serikat, Prancis, Inggris, China dan Rusia) memegang lebih banyak kekuasaan dan hak prerogatif (termasuk hak veto). Bila ada resolusi PBB yang dianggap melawan kepentingan negara besar ini, mereka dapat melakukan veto. Veto ini dianggap tidak demokratis karena bertentangan dengan kehendak kebanyakan negara-negara lain.
3. Tidak ada mekanisme penegakan hukum
Kekurangan utama ketiga dari sistem PBB terdiri dari tidak adanya mekanisme untuk memberdayakan penilaian Mahkamah Internasional (ICJ). Ketika diciptakan, disepakati bahwa negara-negara harus menerima yurisdiksi Mahkamah Internasional agar mengizinkannya menghakimi kontroversi mereka. Namun hingga saat ini PBB tidak memiliki mekanisme untuk menjamin kepatuhan atas keputusan Mahkamah Internasional dan saat ini, pelaksanaan putusannya masih bergantung pada kehendak negara-negara anggota. Akibatnya sistem Mahkamah Internasional menjadi lemah.