Kelebihan kerajaan safawiyah serta sebab akibat keruntuhannya
KkNurhi
Kelebihan kerajaan safawiyah yakni kerajaan ini mengalami kemajuan di bidang politik, ekonomi dan seni arsitektur. dimana kerajaan ini berhasil merebut kembali darah-daerah yang pernah direbut oleh kerajaan Turki Utsmani. sedang dari segi seni arsitektur, begitu banyak bangunan-bangunan yang dibangun pada masa pemerintahan rajanya. Bangunan yang paling terkenal adalah Mesjid Luthfullah yang di bangun pada 1603 M dan selesai 1618 M, merupakan sebuah Oratorium yang di sediakan sebagai tempat peribadatan pribadi Raja Syah Abbas 1.
Adapun sebab-sebab kemunduran dan kehancuran dinasti Safawiyah yang berasal dari faktor Internal adalah:
Terjadinya dekandensi moral yang melanda sebagian pemimpin kerajaaan Safawi, yang juga ikut mempercepat proses kehancuran kerajaan ini.Seringnya terjadi konflik intern dalam bentuk perebutan kekuasaan dikalangan keluarga istana.Para Pasukan ghulam (budak-budak) yang dibentuk Abbas I ternyata tidak memiliki semangat perjuangan yang tinggi seperti semangat Hal ini disebabkab karena tidak memiliki ketahanan mental dan tidak dipersiapkan secara terlatih serta tidak memiliki bekal rohani.Para Syaikh kurang memiliki bakat dan kecakapan untuk memimpin negara. Hampir seluruh penguasa kerajaan Safawi tidak menyiapkan kader calon penggantinya secara baik sehigga keturunan kerajaan hanya mengandalkan haknya sebagai pewaris kerajaan tanpa berusaha secara maksimal untuk melatih kemilterannya dan mencari pengalaman menjadi pemimpin di luar istana.Faktor Eksternal
Adapun sebab-sebab kemunduran dan kehancuran dinasti Safawiyah yang berasal dari faktor Eksternal adalah:
Adanya konflik yang berkepanjangan dengan kerajaan Usmaniyah. Berdirinya kerajaan Safawiyah yang beraliran syi’ah merupakan ancaman bagi wilayah kekuasaan Usmaniyah sehingga tak pernah ada perdamaian antar keduanya, meskipun pernah sempat tercapai perdamaian pada masa Syaikh Abbas I, namun tak lama kemudian Abbas I melanjutkan konflik tersebut.
Adapun sebab-sebab kemunduran dan kehancuran dinasti Safawiyah yang berasal dari faktor Internal adalah:
Terjadinya dekandensi moral yang melanda sebagian pemimpin kerajaaan Safawi, yang juga ikut mempercepat proses kehancuran kerajaan ini.Seringnya terjadi konflik intern dalam bentuk perebutan kekuasaan dikalangan keluarga istana.Para Pasukan ghulam (budak-budak) yang dibentuk Abbas I ternyata tidak memiliki semangat perjuangan yang tinggi seperti semangat Hal ini disebabkab karena tidak memiliki ketahanan mental dan tidak dipersiapkan secara terlatih serta tidak memiliki bekal rohani.Para Syaikh kurang memiliki bakat dan kecakapan untuk memimpin negara. Hampir seluruh penguasa kerajaan Safawi tidak menyiapkan kader calon penggantinya secara baik sehigga keturunan kerajaan hanya mengandalkan haknya sebagai pewaris kerajaan tanpa berusaha secara maksimal untuk melatih kemilterannya dan mencari pengalaman menjadi pemimpin di luar istana.Faktor EksternalAdapun sebab-sebab kemunduran dan kehancuran dinasti Safawiyah yang berasal dari faktor Eksternal adalah:
Adanya konflik yang berkepanjangan dengan kerajaan Usmaniyah. Berdirinya kerajaan Safawiyah yang beraliran syi’ah merupakan ancaman bagi wilayah kekuasaan Usmaniyah sehingga tak pernah ada perdamaian antar keduanya, meskipun pernah sempat tercapai perdamaian pada masa Syaikh Abbas I, namun tak lama kemudian Abbas I melanjutkan konflik tersebut.