Kehidupan masyarakat indonesia pendidikan dalam masyarakat masa penjajahan belanda
cherylvania06
Tidak diperbolehkan bersekolah (terutama wanita) kecuali para bangsawan/laki-laki
#MaafJikaAdaYangKurangBenar
1 votes Thanks 1
AFDHALFUAD
BERSEKOLAH NAMUN HANYA ORANGH ORANG TERTENTU SAJA DAPO
nurul1126JAMAN JEPANG -------------------------------------------------------------------------------------------------------- Latar belakang Tahun 1941 - Akibat dari serangan Jepang ke Pearl Harbour maka dimulailah perang Asia Timur Raya melawan sekutu. Karena posisi Belanda saat itu yang mendukung sekutu, membuat Indonesia yang merupakan wilayah koloni Belanda menjadi target penaklukan dan membuat Belanda mendnadatani perjanjian Kalijati 8 Maret 1942.
Imbas dari pendudukan ini adalah Penduduk Indonesia mengalami kerja paksa yang terkenal dengan nama Romusha, penahanan sembarangan dan hukuman mati khususnya kepada para tokoh masyarakat (jelas tergambar di film sang Kiai Hasyim Ashari),
Hal ini juga dialami oleh orang Belanda dan campuran Indonesia Belanda
Meski demikian Jepang juga menjalankan 2 politik
Politik menarik simpati menyampaikan bahwa jepang adalah sahabat tua karena sesama asia memperbolehkan pengibaran bendera merah putih menarik simpati umat islam melalui MIAI dan MASYUMI membentuk kesatuan khusus PETA (pembela tanah air), HEIHO (pembantu prajurit jepang), SINENDAN (pasukan pemuda), Keibodan (barisan pembantu polisi), SEINEN Kurenche (Pusat latihan pemuda), GAkutotai (barisan pelajar), FUjinkai (prajurit wanita)
Politik eksploitasi dan penindasan petani harus menyerahkan sebagian besar padi hari ternteu rakya menanam tanaman terntu kerja paksa romusha
Dampak Politik organisasi politik dihapus oleh jepang
Pendidikan lebih baik dibanding saat belanda bahasa indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar
Bidang militer boleh bergabung dengan militer melalui PET
Bidang sosial cikal bakal RT dengan sebutan Tonorigumi Eksploitasi seks yang terorganisir (jugun kianfu), dan berbagai lainnya Eksploitasi besar besaran karena Jepang harus mempersiapkan bahan pangan untuk kebutuhan perang
JAMAN BELANDA ----------------------------------------------------------------------------------------------------- Latar Belakang Belanda menguasai Indonesia selama 350 tahun dan dimulai dari perdagangan oleh VOC. Pada masa itu kondisi sosial masyarakat adalah Dampak Politik Belanda terkenal dengan politik devide et impera, yaitu politik memecah belah, membiarkan kerajaan kerjaan di tanah jawa dan pulau lainnya tetap eksis tapi dibuat terus menerus berperang
Pendidikan Pada jaman Belanda pendidikan hanya bisa dinikmati oleh orang Belanda Indonesia atau keluarga ningrat
Bidang Militer Untuk membantu militer, Belanda membuat angkatan yang disebut KNIL, bertugas membantu tugas Belanda dalam ekspansi militer dan menjaga kestabilan
Bidang Sosial Masyarakat hidup menderita dan adanya eksploitasi besar besaran yang disebut kerja RODI Masyarakat biasa atau non ningrat tidak mendapatkan hak nya sebagai warga negara dan diperbudak oleh tuan tanah yang berujung pada VOC
#MaafJikaAdaYangKurangBenar
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Latar belakang
Tahun 1941 - Akibat dari serangan Jepang ke Pearl Harbour maka dimulailah perang Asia Timur Raya melawan sekutu.
Karena posisi Belanda saat itu yang mendukung sekutu, membuat Indonesia yang merupakan wilayah koloni Belanda menjadi target penaklukan dan membuat Belanda mendnadatani perjanjian Kalijati 8 Maret 1942.
Imbas dari pendudukan ini adalah
Penduduk Indonesia mengalami kerja paksa yang terkenal dengan nama Romusha, penahanan sembarangan dan hukuman mati khususnya kepada para tokoh masyarakat (jelas tergambar di film sang Kiai Hasyim Ashari),
Hal ini juga dialami oleh orang Belanda dan campuran Indonesia Belanda
Meski demikian Jepang juga menjalankan 2 politik
Politik menarik simpati
menyampaikan bahwa jepang adalah sahabat tua karena sesama asia
memperbolehkan pengibaran bendera merah putih
menarik simpati umat islam melalui MIAI dan MASYUMI
membentuk kesatuan khusus PETA (pembela tanah air), HEIHO (pembantu prajurit jepang), SINENDAN (pasukan pemuda), Keibodan (barisan pembantu polisi), SEINEN Kurenche (Pusat latihan pemuda), GAkutotai (barisan pelajar), FUjinkai (prajurit wanita)
Politik eksploitasi dan penindasan
petani harus menyerahkan sebagian besar padi
hari ternteu rakya menanam tanaman terntu
kerja paksa romusha
Dampak Politik
organisasi politik dihapus oleh jepang
Pendidikan
lebih baik dibanding saat belanda
bahasa indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar
Bidang militer
boleh bergabung dengan militer melalui PET
Bidang sosial
cikal bakal RT dengan sebutan Tonorigumi
Eksploitasi seks yang terorganisir (jugun kianfu), dan berbagai lainnya
Eksploitasi besar besaran karena Jepang harus mempersiapkan bahan pangan untuk kebutuhan perang
JAMAN BELANDA
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Latar Belakang
Belanda menguasai Indonesia selama 350 tahun dan dimulai dari perdagangan oleh VOC. Pada masa itu kondisi sosial masyarakat adalah
Dampak Politik
Belanda terkenal dengan politik devide et impera, yaitu politik memecah belah, membiarkan kerajaan kerjaan di tanah jawa dan pulau lainnya tetap eksis tapi dibuat terus menerus berperang
Pendidikan
Pada jaman Belanda pendidikan hanya bisa dinikmati oleh orang Belanda Indonesia atau keluarga ningrat
Bidang Militer
Untuk membantu militer, Belanda membuat angkatan yang disebut KNIL, bertugas membantu tugas Belanda dalam ekspansi militer dan menjaga kestabilan
Bidang Sosial
Masyarakat hidup menderita dan adanya eksploitasi besar besaran yang disebut kerja RODI
Masyarakat biasa atau non ningrat tidak mendapatkan hak nya sebagai warga negara dan diperbudak oleh tuan tanah yang berujung pada VOC