1. Jelaskan perbedaan antara kurikulum dengan pembelajaran, dan jelaskan pula bagaimanakah hubungan antara kurikulum dan pembelajaran tersebut? 2. Dalam konteks penerapan kurikulum baru, seringkali guru sulit untuk mengubah cara pembelajaran yang lama dengan menggunakan pola pembelajaran menurut kurikulum baru. Bagaimana pendapat anda bila dilihat dari perspektif pendekatan pengembangan kurikulum? 3. Perubahan mendasar dalam kurikulum merdeka belajar adalah strategi penyampaian materi pelajaran dengan berbagai pendekatan baru yang inovatif dan menantang, jelaskan bagaimanakah bentuk implementasinya? 4. Jelaskan bagaimanakah prosedur dalam penyusunan modul ajar? 5. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Jelaskan langkah-langkah model pembelajaran tersebut dan beri contoh bagaimanakah penerapannya dalam pembelajaran kompetensi kejuruan teknik otomotif?
1. Kurikulum dan pembelajaran adalah dua konsep yang saling terkait dalam konteks pendidikan. Kurikulum merujuk pada rencana dan struktur program pembelajaran yang mencakup tujuan, konten, metode, dan evaluasi yang disusun oleh pihak otoritas pendidikan. Sementara itu, pembelajaran adalah proses interaksi antara guru dan siswa yang terjadi dalam konteks kurikulum. Pembelajaran melibatkan penerapan kurikulum dalam praktik kelas, di mana guru mengajar siswa dengan menggunakan strategi, metode, dan sumber daya yang sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, kurikulum menetapkan kerangka kerja pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru dan siswa.
2. Dalam konteks penerapan kurikulum baru, kesulitan yang dialami oleh guru untuk mengubah cara pembelajaran yang lama dapat dipahami dari perspektif pendekatan pengembangan kurikulum. Pendekatan ini mengakui bahwa perubahan kurikulum memerlukan upaya dan waktu yang signifikan. Guru harus mempelajari dan memahami dengan baik kurikulum baru, serta mengidentifikasi perbedaan dan persyaratan baru yang diperlukan. Selain itu, mereka juga perlu mengubah praktik pembelajaran mereka secara bertahap, mengadopsi metode dan strategi yang sesuai dengan kurikulum baru.
Dalam hal ini, peran pendekatan pengembangan kurikulum adalah untuk memberikan kerangka kerja yang terstruktur dan mendukung bagi guru dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman baru yang diperlukan untuk mengimplementasikan kurikulum baru. Pendekatan ini mendorong guru untuk terlibat dalam kegiatan pengembangan profesional yang melibatkan pelatihan, kolaborasi, dan refleksi terkait dengan perubahan kurikulum. Dengan dukungan dan waktu yang tepat, guru akan dapat mengatasi kesulitan dalam mengubah cara pembelajaran lama dan mengadopsi pola pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum baru.
3. Implementasi kurikulum merdeka belajar yang menekankan strategi penyampaian materi pelajaran dengan pendekatan baru yang inovatif dan menantang dapat mengambil berbagai bentuk, antara lain:
- Pembelajaran berbasis proyek: Siswa diberikan tugas atau proyek yang nyata atau mendekati kehidupan nyata, yang memerlukan eksplorasi, penelitian, dan penerapan pengetahuan serta keterampilan yang relevan. Siswa bekerja secara mandiri atau dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek tersebut, yang melibatkan proses berpikir kritis, kolaborasi, dan pemecahan masalah.
- Pembelajaran kolaboratif: Siswa bekerja dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Mereka berbagi pengetahuan, ide, dan sumber daya, serta saling membantu dalam mencapai hasil yang diinginkan. Pembelajaran kolaboratif dapat melibatkan diskusi, proyek kelompok, presentasi bersama, atau kegiatan yang mendorong interaksi dan kerja tim.
Jawaban:
1. Kurikulum dan pembelajaran adalah dua konsep yang saling terkait dalam konteks pendidikan. Kurikulum merujuk pada rencana dan struktur program pembelajaran yang mencakup tujuan, konten, metode, dan evaluasi yang disusun oleh pihak otoritas pendidikan. Sementara itu, pembelajaran adalah proses interaksi antara guru dan siswa yang terjadi dalam konteks kurikulum. Pembelajaran melibatkan penerapan kurikulum dalam praktik kelas, di mana guru mengajar siswa dengan menggunakan strategi, metode, dan sumber daya yang sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, kurikulum menetapkan kerangka kerja pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru dan siswa.
2. Dalam konteks penerapan kurikulum baru, kesulitan yang dialami oleh guru untuk mengubah cara pembelajaran yang lama dapat dipahami dari perspektif pendekatan pengembangan kurikulum. Pendekatan ini mengakui bahwa perubahan kurikulum memerlukan upaya dan waktu yang signifikan. Guru harus mempelajari dan memahami dengan baik kurikulum baru, serta mengidentifikasi perbedaan dan persyaratan baru yang diperlukan. Selain itu, mereka juga perlu mengubah praktik pembelajaran mereka secara bertahap, mengadopsi metode dan strategi yang sesuai dengan kurikulum baru.
Dalam hal ini, peran pendekatan pengembangan kurikulum adalah untuk memberikan kerangka kerja yang terstruktur dan mendukung bagi guru dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman baru yang diperlukan untuk mengimplementasikan kurikulum baru. Pendekatan ini mendorong guru untuk terlibat dalam kegiatan pengembangan profesional yang melibatkan pelatihan, kolaborasi, dan refleksi terkait dengan perubahan kurikulum. Dengan dukungan dan waktu yang tepat, guru akan dapat mengatasi kesulitan dalam mengubah cara pembelajaran lama dan mengadopsi pola pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum baru.
3. Implementasi kurikulum merdeka belajar yang menekankan strategi penyampaian materi pelajaran dengan pendekatan baru yang inovatif dan menantang dapat mengambil berbagai bentuk, antara lain:
- Pembelajaran berbasis proyek: Siswa diberikan tugas atau proyek yang nyata atau mendekati kehidupan nyata, yang memerlukan eksplorasi, penelitian, dan penerapan pengetahuan serta keterampilan yang relevan. Siswa bekerja secara mandiri atau dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek tersebut, yang melibatkan proses berpikir kritis, kolaborasi, dan pemecahan masalah.
- Pembelajaran kolaboratif: Siswa bekerja dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Mereka berbagi pengetahuan, ide, dan sumber daya, serta saling membantu dalam mencapai hasil yang diinginkan. Pembelajaran kolaboratif dapat melibatkan diskusi, proyek kelompok, presentasi bersama, atau kegiatan yang mendorong interaksi dan kerja tim.