Kegiatan apa saja yang dilakukan jamaah haji di mekkah?
Wyhanayuwana
Sebelum tanggal 8 dzulhijjah. Umat islam dari seluruh dunia mulai berbondong bondong untuk melaksankan haji dalam hal ini thawaf haji di Masjidil Haram, Mekkah. Tanggal 8 Dzulhijjah. jamaah haji bermalam di Mina.Pada pagi tanggal 8 Dzulhijjah semua ummat Islam di seluruh dunia memakai pakaian ihram ( dua lembar kain tanpa jahitan sebagai pakaian haji). kemudian melaksanakan niat haji dan membaca bacaan talbiyah.Jamaah kemudian menuju Mina, sehingga malam harinya semua jamaah haji harus bermalam di mina Tanggal 9 Dzulhijjah, Pagi harinya semua jamaah haji pergi ke Arafah untuk selanjuya melaksanakan ibadah wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang luas ini hingga maghrib tiba.Ketika malam sudah tiba, seluruh jamaah haji segera menuju dan rmalam di ( mabit ) di Muzdalifah. 10 Dzulhijjah, setelah pagi di Muzdalifah,jamaah segera menuju mina untuk melaksankan jumrah Aqobah, yaitu melempar batu krikil sebanyak 7 kali ke tugu pertama sebagai simbolisasi dalam mengusir syaitan. Setelah mencukur rambut atau sebagian rambut, jamaah bisa melaksanan tawaf haji ( menyelesaikan haji ), atau bermaam di Mina untuk selanjutnya melaksankan Jumroh selanjitnya, yatu jumroh ula dan wustho. 11 Dzulhijjah, melempar jumroh sambungan ( ula ) di tugu pertama, tugu kedua dan tugu ketiga. Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksankan thawaf wada' ( thawaf perpisahan )
Tanggal 8 Dzulhijjah. jamaah haji bermalam di Mina.Pada pagi tanggal 8 Dzulhijjah semua ummat Islam di seluruh dunia memakai pakaian ihram ( dua lembar kain tanpa jahitan sebagai pakaian haji). kemudian melaksanakan niat haji dan membaca bacaan talbiyah.Jamaah kemudian menuju Mina, sehingga malam harinya semua jamaah haji harus bermalam di mina
Tanggal 9 Dzulhijjah, Pagi harinya semua jamaah haji pergi ke Arafah untuk selanjuya melaksanakan ibadah wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang luas ini hingga maghrib tiba.Ketika malam sudah tiba, seluruh jamaah haji segera menuju dan rmalam di ( mabit ) di Muzdalifah.
10 Dzulhijjah, setelah pagi di Muzdalifah,jamaah segera menuju mina untuk melaksankan jumrah Aqobah, yaitu melempar batu krikil sebanyak 7 kali ke tugu pertama sebagai simbolisasi dalam mengusir syaitan. Setelah mencukur rambut atau sebagian rambut, jamaah bisa melaksanan tawaf haji ( menyelesaikan haji ), atau bermaam di Mina untuk selanjutnya melaksankan Jumroh selanjitnya, yatu jumroh ula dan wustho.
11 Dzulhijjah, melempar jumroh sambungan ( ula ) di tugu pertama, tugu kedua dan tugu ketiga.
Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksankan thawaf wada' ( thawaf perpisahan )