cherinasalsabil
Spanyol 1. Christophorus Colombus (1492) Bertolak dari Spanyol kearah barat,mengarungi samudra Atlantik, sampai di kepulauan Bahama (Karibia), dia mengira telah sampai di Hindia, maka peduduk pulau tersebut diberi nama Indian. 2. Expedisi Magellan-Canno (1521) Bertolak dari Spanyol kearah barat mengarungi samudra Atlantik, menyusuri pantai timur Amerika, sampai diujung selatan benua Amerika, kemudian mengarungi samudra Pasifik yang sangat luas dan tenang, sampai di Massava (Pilifina), disana Ferdinand Magellan tewas oleh orang Mactan, kemudian sisa pasukan di bawah pimpinan Yuan Sebastian Del Canno melanjutken perjalanan ke Kalimantan, Maluku, dan pulang ke Spanyol lewat Tanjung Harapan. Dasar / landasan yang dipakai dalam penjelajahan samudra adalah Perjanjian Tordesillas (Paus Alexander VI),Yang berisi pembagian wilayah/arah penjelajahan samudra, Portugis kearah Timur, Spanyol kearah Barat. Akibat bertemunya Portugis dan Spanyol di Maluku, maka muncul perjanjian SARAGOSA 1526 yang isinya: Pembagian wilayah operasional perdagangan, Portugis di Maluku, sedangkan Spanyol di Filipina
1. Christophorus Colombus (1492)
Bertolak dari Spanyol kearah barat,mengarungi
samudra Atlantik, sampai di kepulauan Bahama
(Karibia), dia mengira telah sampai di Hindia, maka
peduduk pulau tersebut diberi nama Indian.
2. Expedisi Magellan-Canno (1521)
Bertolak dari Spanyol kearah barat mengarungi
samudra Atlantik, menyusuri pantai timur Amerika,
sampai diujung selatan benua Amerika, kemudian
mengarungi samudra Pasifik yang sangat luas dan
tenang, sampai di Massava (Pilifina), disana
Ferdinand Magellan tewas oleh orang Mactan,
kemudian sisa pasukan di bawah pimpinan Yuan
Sebastian Del Canno melanjutken perjalanan ke
Kalimantan, Maluku, dan pulang ke Spanyol lewat
Tanjung Harapan.
Dasar / landasan yang dipakai dalam penjelajahan
samudra adalah Perjanjian Tordesillas (Paus
Alexander VI),Yang berisi pembagian wilayah/arah
penjelajahan samudra, Portugis kearah Timur,
Spanyol kearah Barat.
Akibat bertemunya Portugis dan Spanyol di Maluku,
maka muncul perjanjian SARAGOSA 1526 yang isinya:
Pembagian wilayah operasional perdagangan,
Portugis di Maluku, sedangkan Spanyol di Filipina