1.apa saja sampah yang ada di sawah/kebun? 2.Bagaimana cara mengelola sampah tersebut? 3.apakah sampah tersebut bisa dijadikan kerajinan? 4.apa dampak sampah sawah/kebun jika tidak dikelola? 5.apakah sampah tersebut bisa menjadi penyakit?
①Sampah yang ada di sawah/kebun bisa berupa limbah pertanian seperti sisa tanaman, daun, batang, dan akar yang telah dipotong, serta limbah non-organik seperti plastik, kardus, botol, dan lain sebagainya.
②Cara mengelola sampah di sawah/kebun antara lain dengan cara mengomposkan limbah organik seperti sisa tanaman, daun, dan lainnya untuk dijadikan pupuk organik. Sedangkan sampah non-organik seperti plastik, kardus, dan lainnya sebaiknya dipilah dan dibuang ke tempat pembuangan sampah yang sesuai.
③Beberapa jenis sampah seperti sisa-sisa kayu atau ranting dapat dijadikan kerajinan tangan seperti anyaman atau patung kayu. Namun, sampah non-organik seperti plastik tidak baik dapat dijadikan kerajinan karena tidak mudah diurai dan berbahaya bagi lingkungan kecuali di daur ulang dan dibersihkan dulu.
④Jika sampah sawah/kebun tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Sampah organik yang tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan bau tak sedap dan menjadi tempat berkembang biaknya serangga dan hama. Sementara itu, sampah non-organik seperti plastik dapat menumpuk dan mencemari tanah dan air di sekitar area sawah/kebun.
⑤Sampah organik yang tidak diolah dengan baik dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus, sehingga dapat menimbulkan penyakit. Selain itu, sampah non-organik seperti plastik yang tercecer di area sawah/kebun juga dapat menjadi sarang nyamuk dan lalat yang dapat menularkan penyakit.
Jawaban:
①Sampah yang ada di sawah/kebun bisa berupa limbah pertanian seperti sisa tanaman, daun, batang, dan akar yang telah dipotong, serta limbah non-organik seperti plastik, kardus, botol, dan lain sebagainya.
②Cara mengelola sampah di sawah/kebun antara lain dengan cara mengomposkan limbah organik seperti sisa tanaman, daun, dan lainnya untuk dijadikan pupuk organik. Sedangkan sampah non-organik seperti plastik, kardus, dan lainnya sebaiknya dipilah dan dibuang ke tempat pembuangan sampah yang sesuai.
③Beberapa jenis sampah seperti sisa-sisa kayu atau ranting dapat dijadikan kerajinan tangan seperti anyaman atau patung kayu. Namun, sampah non-organik seperti plastik tidak baik dapat dijadikan kerajinan karena tidak mudah diurai dan berbahaya bagi lingkungan kecuali di daur ulang dan dibersihkan dulu.
④Jika sampah sawah/kebun tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Sampah organik yang tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan bau tak sedap dan menjadi tempat berkembang biaknya serangga dan hama. Sementara itu, sampah non-organik seperti plastik dapat menumpuk dan mencemari tanah dan air di sekitar area sawah/kebun.
⑤Sampah organik yang tidak diolah dengan baik dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus, sehingga dapat menimbulkan penyakit. Selain itu, sampah non-organik seperti plastik yang tercecer di area sawah/kebun juga dapat menjadi sarang nyamuk dan lalat yang dapat menularkan penyakit.