1. COMMUTER LINE : Beberapa kali menggunakan jasa Kereta Api JABODETABEK yang sekarang dikenal ‘COMLINE’ dari jalur Tangerang – Duri menuju Sudirman, saya menilai bahwa Kereta Api kita punya modal kok jadi moda transportasi umum pengganti utama menyamai MRT singapore.
Publikasi untuk meningkatkan pengguna kereta sangat diperlukan sehingga tingkat kesibukan di stasiun dapat ditingkatkan, dengan pengguna kereta yang semakin ramai dan padat seperti di Singapore bukan mustahil COMLINE dengan jadual yang rapat seperti MRT dapat tercapai.
2. KOTA TUA : sebagai warisan dari masa kolonial baiknya Pemerintah mulai memperhatikan dan melindungi kawasan KOTA TUA ini,
Lokasi Kota tua yang juga sering dijadikan lokasi syuting atau konser dan pameran sangat mungkin dijadikan mini italia, dimana pengelola area tersebut mengatur pengadaan-pengadaan cafe yang cozy atau mungkin KASINO yang menjual nilai kolonial yang diwariskan dalam bentuk fisik gedung yang dimiliki di area tersebut.
3. ANCOL
Ancol boleh dikatakan mirip Sentosa Island Singapore, dengan kesamaan yang dimiliki kedua area ini Ancol mempunyai kemampuan untuk menyaingi Sentosa Island Singapore.
4.Monas, seperti juga Merlion Statue yang menjadi simbol negeri Singapura kita juga memiliki simbol yang identik dengan Jakarta. Walaupun tidak jarang banyak juga yang menggunakan bundaran HI sebagai lokasi tujuan tapi menurut saya lokasi Monas, Bundaran HI, Grand Indo, Sarinah, bisa dianggap mirip lah dengan Merlion, Esplanade, Marina Bay? Secara lokasi geografis objek yang dijabarkan diatas saling berhubungan dan mempunyai karakteristik yang sama kan…
5. Wisata Mal, walau hal ini bukanlah sesuatu yang umum diluar negeri sana bukan berarti Mal tidak punya potensi untuk menjadi tujuan wisata. Mengingat kondisi Jakarta yang panas dan lokasi tujuan wisata yang menyebar tidak merata, Mal dapat dijadikan tempat tujuan untuk titik pertemuan atau istirahat sejenak. Untuk meningkatkan jumlah pengunjung domestik maupun asing pengelola Mal harus mulai melirik dan mengikuti pola Mall mapping di Singapore, apa sih yang diikuti? menurut saya Mal sekarang harus mulai berpikir untuk menyatu untuk menang. Di Singapore banyak sekali mal yang berhubungan baik melalui interchange, underpass, dan lain-lain. Metode yang sama seharusnya bisa diterapkan untuk beberapa Mal yang kebetulan tetangga-an sehingga pengunjung bisa lebih nyaman dan stay berlama-lama di Mal, contoh Mal yang bisa diintegrasi Mal Taman Anggrek - Central Park lalu Pluit Junction - Emporium Pluit juga ada lagi Plaza Indonesia - Grand Indonesia dan (mungkin bukan terakhir) Senayan City - Plaza Senayan.
6. Taman Mini, walau secara pengelolaan Taman mini bisa dikatakan ngepas banget saya menilai Taman Mini mempunyai potensi yang sangat baik untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata yang menyajikan wajah mini Indonesia dalam satu tempat. Waktu saya kecil saya sangat bangga bisa befoto di Anjungan-anjungan daerah yang ada di Taman Mini namun saat ini kondisi anjungan daerah di TMII memprihatinkan tanpa perawatan yang memadai, Anjungannya jadi seperti rumah hantu yang mengerikan dan dingin.
Tanggerang
Perkembangan kawasan Tangerang, terutama untuk sektor perdagangan, jasa dan perumahan bisa dikatakan yang paling pesat di Indonesia.
1. COMMUTER LINE : Beberapa kali menggunakan jasa Kereta Api JABODETABEK yang sekarang dikenal ‘COMLINE’ dari jalur Tangerang – Duri menuju Sudirman, saya menilai bahwa Kereta Api kita punya modal kok jadi moda transportasi umum pengganti utama menyamai MRT singapore.
Publikasi untuk meningkatkan pengguna kereta sangat diperlukan sehingga tingkat kesibukan di stasiun dapat ditingkatkan, dengan pengguna kereta yang semakin ramai dan padat seperti di Singapore bukan mustahil COMLINE dengan jadual yang rapat seperti MRT dapat tercapai.
2. KOTA TUA : sebagai warisan dari masa kolonial baiknya Pemerintah mulai memperhatikan dan melindungi kawasan KOTA TUA ini,
Lokasi Kota tua yang juga sering dijadikan lokasi syuting atau konser dan pameran sangat mungkin dijadikan mini italia, dimana pengelola area tersebut mengatur pengadaan-pengadaan cafe yang cozy atau mungkin KASINO yang menjual nilai kolonial yang diwariskan dalam bentuk fisik gedung yang dimiliki di area tersebut.
3. ANCOL
Ancol boleh dikatakan mirip Sentosa Island Singapore, dengan kesamaan yang dimiliki kedua area ini Ancol mempunyai kemampuan untuk menyaingi Sentosa Island Singapore.
4.Monas, seperti juga Merlion Statue yang menjadi simbol negeri Singapura kita juga memiliki simbol yang identik dengan Jakarta. Walaupun tidak jarang banyak juga yang menggunakan bundaran HI sebagai lokasi tujuan tapi menurut saya lokasi Monas, Bundaran HI, Grand Indo, Sarinah, bisa dianggap mirip lah dengan Merlion, Esplanade, Marina Bay? Secara lokasi geografis objek yang dijabarkan diatas saling berhubungan dan mempunyai karakteristik yang sama kan…
5. Wisata Mal, walau hal ini bukanlah sesuatu yang umum diluar negeri sana bukan berarti Mal tidak punya potensi untuk menjadi tujuan wisata. Mengingat kondisi Jakarta yang panas dan lokasi tujuan wisata yang menyebar tidak merata, Mal dapat dijadikan tempat tujuan untuk titik pertemuan atau istirahat sejenak. Untuk meningkatkan jumlah pengunjung domestik maupun asing pengelola Mal harus mulai melirik dan mengikuti pola Mall mapping di Singapore, apa sih yang diikuti? menurut saya Mal sekarang harus mulai berpikir untuk menyatu untuk menang. Di Singapore banyak sekali mal yang berhubungan baik melalui interchange, underpass, dan lain-lain. Metode yang sama seharusnya bisa diterapkan untuk beberapa Mal yang kebetulan tetangga-an sehingga pengunjung bisa lebih nyaman dan stay berlama-lama di Mal, contoh Mal yang bisa diintegrasi Mal Taman Anggrek - Central Park lalu Pluit Junction - Emporium Pluit juga ada lagi Plaza Indonesia - Grand Indonesia dan (mungkin bukan terakhir) Senayan City - Plaza Senayan.
6. Taman Mini, walau secara pengelolaan Taman mini bisa dikatakan ngepas banget saya menilai Taman Mini mempunyai potensi yang sangat baik untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata yang menyajikan wajah mini Indonesia dalam satu tempat. Waktu saya kecil saya sangat bangga bisa befoto di Anjungan-anjungan daerah yang ada di Taman Mini namun saat ini kondisi anjungan daerah di TMII memprihatinkan tanpa perawatan yang memadai, Anjungannya jadi seperti rumah hantu yang mengerikan dan dingin.
Tanggerang
Perkembangan kawasan Tangerang, terutama untuk sektor perdagangan, jasa dan perumahan bisa dikatakan yang paling pesat di Indonesia.