Kasus: Suatu proses produksi yang menggunakan input L dan input K untuk menghasilkan produk tertentu. Dalam proses produksi tersebut, input L sebagai input variabel dan input K sebagai input tetap pada tingkat 20 unit. Persamaan produksi total yang dihasilkan dari proses produksi tersebut ditunjukkan oleh persamaan: Q = 6L 20. Berdasarkan informasi tersebut, jika produsen menambah tenaga kerja satu orang, yakni dari 9 orang menjadi 10 orang, berapa produksi marjinal L (MPL) pada tingkat penggunaan input tenaga kerja (L) jika sebanyak 10 orang. Pertanyaan: Silahkan Anda pahami kasus di atas. Berdasarkan kasus di atas, Anda diminta untuk menganalisis nilai produksi berdasarkan nilai elastisitas produksi! Hai kak, jika butuh bantuan THE silahkan hub No. 088271446165
Dalam kasus tersebut, persamaan produksi total yang diberikan adalah Q = 6L + 20, di mana Q merupakan jumlah produksi total dan L merupakan input tenaga kerja.
Untuk menganalisis elastisitas produksi, kita perlu menggunakan rumus elastisitas produksi, yaitu:
Elastisitas Produksi (ε) = (dQ / dL) * (L / Q)
dQ / dL adalah turunan persamaan produksi total terhadap input tenaga kerja (L), yang dalam kasus ini adalah 6. L / Q adalah rasio input tenaga kerja (L) terhadap jumlah produksi (Q).
Dalam kasus ini, jika produsen menambah satu orang tenaga kerja, maka input tenaga kerja (L) akan menjadi 10 orang. Untuk menghitung produksi marjinal L (MPL) pada tingkat penggunaan input tenaga kerja sebanyak 10 orang, kita perlu menghitung nilai elastisitas produksi pada titik tersebut.
Menggunakan rumus elastisitas produksi di atas, kita dapat menghitung:
ε = (dQ / dL) * (L / Q)
= (6) * (10 / (6L + 20))
Karena kita ingin mengetahui MPL saat L = 10, kita dapat menggantikan L dengan 10 dalam rumus tersebut:
ε = (6) * (10 / (6(10) + 20))
= (6) * (10 / (60 + 20))
= (6) * (10 / 80)
= 0.75
Nilai elastisitas produksi adalah 0.75 pada tingkat penggunaan input tenaga kerja sebanyak 10 orang. Hal ini mengindikasikan bahwa produksi tidak sepenuhnya elastis terhadap input tenaga kerja. Jika elastisitas produksi lebih besar dari 1, maka produksi akan bersifat elastis terhadap input tenaga kerja. Sedangkan jika elastisitas produksi kurang dari 1, produksi akan bersifat inelastis terhadap input tenaga kerja. Dalam kasus ini, karena elastisitas produksi adalah 0.75, produksi cenderung inelastis terhadap input tenaga kerja.
Pembahasan
Produksi adalah suatu proses di mana input atau faktor produksi digunakan untuk menghasilkan output atau barang/jasa yang memiliki nilai ekonomi. Proses produksi melibatkan penggunaan berbagai jenis input, seperti tenaga kerja, modal, bahan baku, dan teknologi, untuk mengubah bahan atau sumber daya menjadi produk yang dapat dipasarkan atau digunakan oleh konsumen. Tujuan dari produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta menghasilkan keuntungan bagi produsen. Proses produksi dapat dilakukan dalam berbagai sektor ekonomi, seperti manufaktur, pertanian, jasa, dan lain-lain.
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang produksi dapat disimak di brainly.co.id/tugas/2095022
Dalam kasus tersebut, persamaan produksi total yang diberikan adalah Q = 6L + 20, di mana Q merupakan jumlah produksi total dan L merupakan input tenaga kerja.
Untuk menganalisis elastisitas produksi, kita perlu menggunakan rumus elastisitas produksi, yaitu:
Elastisitas Produksi (ε) = (dQ / dL) * (L / Q)
dQ / dL adalah turunan persamaan produksi total terhadap input tenaga kerja (L), yang dalam kasus ini adalah 6. L / Q adalah rasio input tenaga kerja (L) terhadap jumlah produksi (Q).
Dalam kasus ini, jika produsen menambah satu orang tenaga kerja, maka input tenaga kerja (L) akan menjadi 10 orang. Untuk menghitung produksi marjinal L (MPL) pada tingkat penggunaan input tenaga kerja sebanyak 10 orang, kita perlu menghitung nilai elastisitas produksi pada titik tersebut.
Menggunakan rumus elastisitas produksi di atas, kita dapat menghitung:
ε = (dQ / dL) * (L / Q)
= (6) * (10 / (6L + 20))
Karena kita ingin mengetahui MPL saat L = 10, kita dapat menggantikan L dengan 10 dalam rumus tersebut:
ε = (6) * (10 / (6(10) + 20))
= (6) * (10 / (60 + 20))
= (6) * (10 / 80)
= 0.75
Nilai elastisitas produksi adalah 0.75 pada tingkat penggunaan input tenaga kerja sebanyak 10 orang. Hal ini mengindikasikan bahwa produksi tidak sepenuhnya elastis terhadap input tenaga kerja. Jika elastisitas produksi lebih besar dari 1, maka produksi akan bersifat elastis terhadap input tenaga kerja. Sedangkan jika elastisitas produksi kurang dari 1, produksi akan bersifat inelastis terhadap input tenaga kerja. Dalam kasus ini, karena elastisitas produksi adalah 0.75, produksi cenderung inelastis terhadap input tenaga kerja.
Pembahasan
Produksi adalah suatu proses di mana input atau faktor produksi digunakan untuk menghasilkan output atau barang/jasa yang memiliki nilai ekonomi. Proses produksi melibatkan penggunaan berbagai jenis input, seperti tenaga kerja, modal, bahan baku, dan teknologi, untuk mengubah bahan atau sumber daya menjadi produk yang dapat dipasarkan atau digunakan oleh konsumen. Tujuan dari produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta menghasilkan keuntungan bagi produsen. Proses produksi dapat dilakukan dalam berbagai sektor ekonomi, seperti manufaktur, pertanian, jasa, dan lain-lain.
Pelajari Lebih Lanjut
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1