Marsinah adalah seorang aktivis dan buruh pabrik pada masa Orde Baru, bekerja pada PT. Catur Putra Surya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur yang diculik dan kemudian ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993, setelah menghilang selama tiga hari. Marsinah, buruh wanita dibunuh tahun 1993. Dia tewas mengenaskan dengan kemaluan ditembak.
Marsinah memimpin aksi pekerja PT Catur Putra Surya untuk mendapatkan kenaikan gaji dari Rp 1.700 menjadi Rp 2.250 per hari.
Namun aksi itu membuat perusahaan panas. Gaji memang naik, namun akhirnya Marsinah dan teman temannya harus berurusan dengan aparat Kodim.Rekan Marsinah, Uus (43), membeberkan hilangnya Marsinah hingga ditemukan tewas. Kejadiannya bermula saat Kodim memanggil 10 orang buruh PT CPS yang aktif berdemo.
Penjelasan:
Marsinah adalah seorang aktivis dan buruh pabrik pada masa Orde Baru, bekerja pada PT. Catur Putra Surya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur yang diculik dan kemudian ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993, setelah menghilang selama tiga hari. Marsinah, buruh wanita dibunuh tahun 1993. Dia tewas mengenaskan dengan kemaluan ditembak.
Marsinah memimpin aksi pekerja PT Catur Putra Surya untuk mendapatkan kenaikan gaji dari Rp 1.700 menjadi Rp 2.250 per hari.
Namun aksi itu membuat perusahaan panas. Gaji memang naik, namun akhirnya Marsinah dan teman temannya harus berurusan dengan aparat Kodim.Rekan Marsinah, Uus (43), membeberkan hilangnya Marsinah hingga ditemukan tewas. Kejadiannya bermula saat Kodim memanggil 10 orang buruh PT CPS yang aktif berdemo.