Kasus Pada “ Bengkel Agus “ Agus Bakti pada tanggal 1 Januari 2022 mendirikan bengkel mobil dan motor yang diberi nama “Bengkel Agus”. Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2022 adalah sebagai berikut: Agus Bakti menanamkan uangnya sebesar Rp. 5.000.000 sebagai modal awal bengkel yang didirikan. Bengkel Agus membeli mesin pompa angin dengan harga Rp. 1.000.000. Sejumlah Rp. 750.000 dibayar tunai sisanya akan dicicil dalam dua bulan. Membeli obeng, kunci pas dan peralatan bengkel lain seharga Rp. 500.000. Pada saat yang sama Agus membeli mur, baut, oli, bensin dan perlengkapan lain seharga Rp. 200.000. Semuanya dibayar tunai. Penerimaan uang dari tanggal 2 sampai dengan 31 Januari 2003 untuk ongkos reparasi yang dikerjakan berjumlah Rp. 1.300.000. Membayar sewa untuk bengkel yang ditempati sebesar Rp. 100.000. Sewa ini adalah untuk bulan Januari 2003. Membayar upah tenaga yang membantu Agus dari tanggal 2 Januari sampai dengan 31 Januari 2003 sebesar Rp. 200.000. Membayar hutang pembelian mesin pompa angin sebesar Rp. 125.000. Perlengkapan bengkel, berdasarkan perhitungan phisik pada akhir bulan tinggal Rp. 50.000. Agus mengambil uang dari bengkelnya untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 150.000. Diminta: Catatlah transaksi-transaksi tersebut di atas.