March 2022 1 13 Report
Kasuari dan Dara Mahota
Kasuari memiliki badan besar dan
sayap lebar. Dia mampu terbang tinggi. Namun, Kasuari amat serakah. Dia memetik
banyak sekali buah yang telah masak. Buah-buahan itu disembunyikan di bawah
sayapnya sehingga burung-burung lain tidak kebagian. Burung-burung lain
mengetahui keserakahan Kasuari. Oleh karena itu, tidak seekor burung pun mau
berteman dengannya. Meski demikian, Kasuari tidak Memedulikannya.

Lama-kelamaan Kasuari semakin
serakah. Tidak hanya buah-buahan di pohon saja yang diambilnya, tetapi juga buah-buahan yang jatuh ke tanah. Burung-burung lain pun jengkel. Mereka mencari cara agar Kasuari sadar dari sifat serakahnya.

”Bagaimana jika lomba terbang?
Siapa yang mampu terbang tinggi
dan paling jauh, dialah pemenangnya. Kalau Kasuari kalah, dia tidak boleh mencurangi kita lagi,” usul Dara Makota.

”Siapa yang bisa melawan
Kasuari? Badannya besar. Sayapnya lebar. Sekali mengepakkan sayap, dia pasti bisa terbang jauh. Kita tidak akan menang,” jawab Pipit pesimis.

”Ingat, kita harus menggunakan
akal. Serahkan semuanya kepadaku. Aku akan melawannya dalam perlombaan ini,”
kata Dara Makota sambil tersenyum. Dia berusaha meyakinkan teman-temannya.

Teman-teman Dara Makota saling
berpandangan. Mereka bertanyatanya dalam hati. Mungkinkah Dara Makota yang
bertubuh kecil dapat mengalahkan Kasuari yang besar?

Dara Makota menyampaikan tantangannya
kepada Kasuari. Kasuari menyetujui tantangan Dara Makota. Saat pertandingan
tiba, semua burung hadir untuk menyaksikan.

Dengan sombongnya Kasuari
menertawakan Dara Makota. ”Sudahlah, kamu menyerah saja daripada mendapat
malu,” ejek Kasuari.

Dara Makota bergeming. ”Siapa yang
tertawa belakangan, dia yang menang,” sahut Dara Makota.

Kasuari dan Dara Makota pun bertanding.
Mereka melesat dengan kencang. Kasuari terbang cepat sekali. Sesekali Kasuari menoleh Dara Makota yang berada di belakangnya. Dia takut jika Dara Makota menyusulnya.

Saat asyik menoleh, tiba-tiba…BRAAK…. Kasuari menabrak batang pohon. Sebelah sayapnya pun patah. Semua yang
hadir tertegun, tetapi Kasuari tak mau menyerah. Dia berusaha bangkit dan
mengepak-ngepakkan sayapnya. Sayangnya, dia terus terjatuh dan menggelepar di tanah. Sementara itu, Dara Makota terus melesat jauh meninggalkan Kasuari.

Kasuari hanya dapat memandang
Dara Makota dengan rasa malu. Sekarang dia baru tahu rasanya menjadi makhluk
lemah. Selama ini dia selalu merasa menjadi burung terhebat. Namun, dalam
sekejap dia tidak mampu terbang lagi.

Beberapa burung lain turun ke tanah.
Mereka membantu Kasuari. Kasuari semakin malu karena selama ini dia telah
mencurangi mereka.

Sejak saat itu, Kasuari sadar dan
mengubah perilakunya. Namun sayang sekali, sejak saat itu pula Kasuari tidak
bisa terbang lagi. Dia harus mencari makan di tanah.

PERTANYAAN:
1. siapakah tokoh tokoh dalam cerita tersebut?
2. kemudian rangkailah atau disingkat dalam cerita tersebut

mapel: B. Indonesia
Buku: Tema 8
Kelas: 4 SD

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.