Dikisahkan ada seekor kerbau datang ke sebuah kolam untuk minum. Dengan tubuhnya besarnya si kerbau berjalan di air. Tanpa sengaja kakinya besar dan berat menginjak seekor anak katak. Sehingga, anak katak itu masuk ke dalam lumpur.
Ibu katak kemudian menghitung anaknya satu per satu. Kemudian, dia menyadari jika ada satu anaknya yang hilang. Ibu katak bertanya pada anaknya yang mengenai apa yang sudah terjadi. "Seekor makhluk yang sangat besar datang dan menginjaknya," jawab salah satu anak katak. Tangannya mengembang untuk menggambarkan sebesar apa makhluk itu.
"Besar katamu?" ibu katak bertanya sambil bersunguh-sungut, "Sebesar apa dia? Apa dia sebesar ini?" Ibu katak kemudian menggembungkan dirinya sendiri.
"Tidak, Bu. Dia sangat besar. Jauh lebih besar dari itu," anak-anak katak serempak berkata.
Ibu katak kembali menggembungkan dirinya lebih besar lagi. "Dia tidak lebih besar dari ini, kan?"
Anak-anak mengatakan masih kurang besar. Makhluk tersebut masih jauh lebih besar. Lalu, ibu katak meniup serta menggembungkan dirinya lebih lebih dan lebih sampai akhirnya dia meledak.
bunga48
Seekor kerbau jantan berhasil lolos dari serangan seekor singa dengan cara memasuki sebuah gua dimana gua tersebut sering digunakan oleh kumpulan kambing sebagai tempat berteduh dan menginap saat malam tiba ataupun saat cuaca sedang memburuk. Saat itu hanya satu kambing jantan yang ada di dalam gua tersebut. Saat kerbau masuk kedalam gua, kambing jantan itu menundukkan kepalanya, berlari untuk menabrak kerbau tersebut dengan tanduknya agar kerbau jantan itu keluar dari gua dan dimangsa oleh sang Singa. Kerbau itu hanya tinggal diam melihat tingkah laku sang Kambing. Sedang diluar sana, sang Singa berkeliaran di muka gua mencari mangsanya.Lalu sang kerbau berkata kepada sang kambing, "Jangan berpikir bahwa saya akan menyerah dan diam saja melihat tingkah lakumu yang pengecut karena saya merasa takut kepadamu. Saat singa itu pergi, saya akan memberi kamu pelajaran yang tidak akan pernah kamu lupakan." Sangatlah jahat, mengambil keuntungan dari kemalangan orang lain.
katak dan kerbau
Dikisahkan ada seekor kerbau datang ke sebuah kolam untuk minum. Dengan tubuhnya besarnya si kerbau berjalan di air. Tanpa sengaja kakinya besar dan berat menginjak seekor anak katak. Sehingga, anak katak itu masuk ke dalam lumpur.
Ibu katak kemudian menghitung anaknya satu per satu. Kemudian, dia menyadari jika ada satu anaknya yang hilang. Ibu katak bertanya pada anaknya yang mengenai apa yang sudah terjadi.
"Seekor makhluk yang sangat besar datang dan menginjaknya," jawab salah satu anak katak. Tangannya mengembang untuk menggambarkan sebesar apa makhluk itu.
"Besar katamu?" ibu katak bertanya sambil bersunguh-sungut, "Sebesar apa dia? Apa dia sebesar ini?" Ibu katak kemudian menggembungkan dirinya sendiri.
"Tidak, Bu. Dia sangat besar. Jauh lebih besar dari itu," anak-anak katak serempak berkata.
Ibu katak kembali menggembungkan dirinya lebih besar lagi. "Dia tidak lebih besar dari ini, kan?"
Anak-anak mengatakan masih kurang besar. Makhluk tersebut masih jauh lebih besar. Lalu, ibu katak meniup serta menggembungkan dirinya lebih lebih dan lebih sampai akhirnya dia meledak.