Karin menggunakan lup untuk melihat semut yang sangat kecil. ketika dilihat menggunakan lup ternyata semut tersebut berubah menjadi besar. mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Hal tersebut terjadi karena prinsip pembesaran dalam penggunaan lup. Lup adalah alat optik sederhana yang menggunakan lensa konveks untuk memperbesar gambar benda yang dilihat melalui lensa tersebut. Prinsip pembesaran lup didasarkan pada dua sifat lensa, yaitu pembiasan cahaya dan pembesaran sudut pandang.
Ketika Karin melihat semut yang sangat kecil dengan mata telanjang, cahaya yang diterima oleh mata dari semut tersebut sangat sedikit, sehingga sulit untuk melihat detail dan ukuran semut secara jelas. Namun, ketika Karin menggunakan lup, lensa konveks pada lup akan membiaskan cahaya yang melewati lensa tersebut, sehingga cahaya tersebut membentuk gambar semut yang diperbesar pada titik fokus di belakang lensa. Oleh karena itu, semut terlihat lebih besar ketika dilihat melalui lup.
Verified answer
Jawaban:
Hal tersebut terjadi karena prinsip pembesaran dalam penggunaan lup. Lup adalah alat optik sederhana yang menggunakan lensa konveks untuk memperbesar gambar benda yang dilihat melalui lensa tersebut. Prinsip pembesaran lup didasarkan pada dua sifat lensa, yaitu pembiasan cahaya dan pembesaran sudut pandang.
Ketika Karin melihat semut yang sangat kecil dengan mata telanjang, cahaya yang diterima oleh mata dari semut tersebut sangat sedikit, sehingga sulit untuk melihat detail dan ukuran semut secara jelas. Namun, ketika Karin menggunakan lup, lensa konveks pada lup akan membiaskan cahaya yang melewati lensa tersebut, sehingga cahaya tersebut membentuk gambar semut yang diperbesar pada titik fokus di belakang lensa. Oleh karena itu, semut terlihat lebih besar ketika dilihat melalui lup.