Kan ada kedubes Laos di Indonesia tuh, kalo hubungan internasional kerjasama antara laos dengan indonesia apa yaaa?
Sa1sab1laIndonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan bantuan kerjasama teknik, beasiswa, pendidikan dan pelatihan kepada Pemerintah Laos. Bantuan kerjasama ini merupakan bentuk kontribusi nyata Indonesia dalam membantu Laos meningkatkan kemampuan SDM. Terutama, dalam upaya laos mencapai traget MDG di tahun 2015 dan keluar dari status LDCs di tahun 2020.Selain itu, Indonesia juga akan selalu mendukung upaya Pemerintah Laos untuk mewujudkan visinya sebagai land-linked country dan batter of ASEAN. Dalam konteks ASEAN, Indonesia mendorong kerjasama erat kedua negara dalam melaksanakan komitmen-komitmen yang disepakati bagi terwujudnya ASEAN Community 2015.Pernyataan ini disampaikan oleh Kria Fahmi Pasaribu saat menyerahkan Surat-surat Kepercayaan sebagai Duta Besar RI untuk Republik Demokratik Rakyat Laos kepada Presiden RDR Laos, Y.M. Letnan Jenderal (Purn) Choummaly Sayasone di Istana Kepresidenan Hor Kham (04/5).Kepada Presiden Sayasone, Dubes Kria Fahmi menyampaikan kegembiraannya melihat perkembangan positif hubungan dagang kedua negara. Ia berharap kerjasama di bidang ini dapat lebih ditingkatkan melalui partisipasi pelaku bisnis kedua negara dalam program pembangunan masing-masing negara.Menanggapi hal tersebut di atas, Presiden Sayasone menyampaikan bahwa saat ini Laos mampu menjaga kondisi Polkam yang stabil dan kondusif. Kondisi ini diharapkan akan mendukung konsistensi pertumbuhan ekonomi Laos. Pemerintah Laos juga tengah mengevaluasi capaian National Socio-Economic Development Plan (NSEDP) periode2006 - 2010 dan tengah merumuskan NSEDP periode 2011 - 2015.Presiden Sayasone sangat terkesan atas keberhasilan Indonesia dalam mengatasi berbagai tantangan global. Ia sangat menghargai bantuan dalam bentuk kerjasama teknik, beasiswa, pendidikan dan pelatihan yang telah diberikan Indonesia selama ini.Menurutnya, hal ini secara jelas menunjukkan simpati dan peran penting Indonesia di ASEAN dalam membantu negara anggota lainnya mengembangkan kapabilitas SDM-nya. Presiden Syasone mengharapkan agar bantuan dan kerjasama Pemerintah RI dapat pula diperluas ke bidang-bidang lainnya.Siaran pers KBRI Vientiane mengemukakan bahwa pada tanggal 30 April 2010, Dubes Kria Fahmi telah menyerahkan copy Surat-surat Kepercayaan dan Letter of Recall kepada Wakil Menteri Luar Negeri Laos, Mr. Phongsavath Boupha. Dalam kesempatan itu, telah dibicarakan upaya peningkatan hubungan bilateral kedua negara, termasuk dalam kerangka ASEAN. (sumber: KBRI Vientiane)
sofiyanurjanah
Menlu RI menekankan penguatan tiga prioritas kerja sama Indonesia – Laos yang telah ditetapkan Presiden RI yaitu perdagangan dan investasi, pertanian dan pendidikan.