Kalu di jawab 1 nomor juga gapapa kok... 1.sebutkan susunan anatomi akar dari luar ke dalam 2.jelaskan perbedaan fungsi antara ilem dan floem 3.apa yang akan terjadi jika sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan yang hipertonis 4.penguapan air pada tumbuhan dapat di bedakan menjadi 3 macam,sebutkan dan jelaskan! 5.jelaskan yang dimaksud perdarahan pada tumbuhan 6.sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi naiknya air dan garam mineral dari akar sampai ke daun 7.bagaimana air dan mineral dari dalam tanah dapat masuk ke bulu akar 8.jelaskan perbedaan struktur batang monokotil dan dikotil 9.bagaimana proses membuka dan menutunya stomata ?jelaskan!
1.Xilem terbuat dari sel mati, sedangkan floem terbuat dari sel hidup. 2.Xilem berdinding sel tipis, sedangkan floem tebal. 3.Dinding sel xilem terbuat dari lignin (Selulosa Keras), sedangkan dinding sel floem terbuat dari selulosa. 4.Permeabilitas dinding sel xilem adalah impermeabel, sedangkan pada floem adalah permeabel. 5.Pada xilem terdapat tidak sitoplasma, sedangkan pada floem terdapat sitoplasma. 6.Fungsi xilem adalah mengangkut air dan unsur hara mineral dari akar ke daun, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan. 8.Arah aliran xilem ke atas, sedangkan pada floem ke atas dan ke bawah. 9.Jaringan yang menyertai xilem adalah jaringan serabut, sedangkan pada floem adalah jaringan sel pengiring.
Letak Xylem dan Floem adalah pada akar dan batang.
8. Perbedaan batang tumbuhan dicotyledonae (dikotil) dengan batang tumbuhan monocotyledonae (monokotil): - batang tumbuhan dikotil memiliki kambium yang dapat mengadakan pertumbuhan sekunder sehingga mengakibatkan bertambahnya diameter batang, sedangkan batang tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium. - pada tumbuhan dikotil, batas antara korteks dan stele (silinder pusat) tampak jelas sedangkan pada tumbuhan monokotil tidak jelas - tipe ikatan pembuluh tumbuhan dikotil biasanya tipe kolateral terbuka, sedangkan pada tumbuhan monokotil biasanya tipe kolateral tertutup. - batang tumbuhan dikotil biasanya bercabang-cabang dan ruas-ruasnya tidak tampak dengan jelas, sedangkan batang tumbuhan monokotil biasanya lurus tidak bercabang.
9. Membuka dan menutupnya stomata penting bagi proses asimilasi CO2 dan juga keseimbangan air dalam tanaman. Membuka menutupnya stomata tergantung pada perubahan turgor sel penjaga (sel stomata). Turgor yang tinggi menyebabkan stomata membuka sebaliknya turgor yang rendah akan menyebabkan stomata menutup. Suatu penelitian menunjukkan bahwa turgor sel penjaga berkaitan dengan metabolisme penyerapan ion, terutama K+. Meningkatnya konsentrasi K+ pada sel penjaga, stomata membuka lebih lebar sebaliknya ketika menutup tidak terjadi akumulasi K+. Mekanisme membuka menutupnya stomata terutama tergantung pada akumulasi K+ pada sel stomata dan bukan semata-mata oleh adanya hidrolisa amilum menjadi gula sebagaimana dipercaya selama ini, hidrolisa amilum ini hanya faktor sekunder.
1.Xilem terbuat dari sel mati, sedangkan floem terbuat dari sel hidup.
2.Xilem berdinding sel tipis, sedangkan floem tebal.
3.Dinding sel xilem terbuat dari lignin (Selulosa Keras), sedangkan dinding sel floem terbuat dari selulosa.
4.Permeabilitas dinding sel xilem adalah impermeabel, sedangkan pada floem adalah permeabel.
5.Pada xilem terdapat tidak sitoplasma, sedangkan pada floem terdapat sitoplasma.
6.Fungsi xilem adalah mengangkut air dan unsur hara mineral dari akar ke daun, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan.
8.Arah aliran xilem ke atas, sedangkan pada floem ke atas dan ke bawah.
9.Jaringan yang menyertai xilem adalah jaringan serabut, sedangkan pada floem adalah jaringan sel pengiring.
Letak Xylem dan Floem adalah pada akar dan batang.
8. Perbedaan batang tumbuhan dicotyledonae (dikotil) dengan batang tumbuhan monocotyledonae (monokotil):
- batang tumbuhan dikotil memiliki kambium yang dapat mengadakan pertumbuhan sekunder sehingga mengakibatkan bertambahnya diameter batang, sedangkan batang tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium.
- pada tumbuhan dikotil, batas antara korteks dan stele (silinder pusat) tampak jelas sedangkan pada tumbuhan monokotil tidak jelas
- tipe ikatan pembuluh tumbuhan dikotil biasanya tipe kolateral terbuka, sedangkan pada tumbuhan monokotil biasanya tipe kolateral tertutup.
- batang tumbuhan dikotil biasanya bercabang-cabang dan ruas-ruasnya tidak tampak dengan jelas, sedangkan batang tumbuhan monokotil biasanya lurus tidak bercabang.
9. Membuka dan menutupnya stomata penting bagi proses asimilasi CO2 dan juga keseimbangan air dalam tanaman. Membuka menutupnya stomata tergantung pada perubahan turgor sel penjaga (sel stomata). Turgor yang tinggi menyebabkan stomata membuka sebaliknya turgor yang rendah akan menyebabkan stomata menutup. Suatu penelitian menunjukkan bahwa turgor sel penjaga berkaitan dengan metabolisme penyerapan ion, terutama K+. Meningkatnya konsentrasi K+ pada sel penjaga, stomata membuka lebih lebar sebaliknya ketika menutup tidak terjadi akumulasi K+. Mekanisme membuka menutupnya stomata terutama tergantung pada akumulasi K+ pada sel stomata dan bukan semata-mata oleh adanya hidrolisa amilum menjadi gula sebagaimana dipercaya selama ini, hidrolisa amilum ini hanya faktor sekunder.
semoga membantu