Kalimat yang ditandai dengan penggunaan kata dibagi, dibedakan,dan diklasifikasikan adalah kalimat
bangsrendinamanya
Kata Kerja (verba) adalah kata yang menyatakan makna perbuatan, pekerjaan, tindakan atau keadaan. Kata Kerja dibedakan menjadi 2 macam :
1. Kata kerja aktif transitif adalah kata kerja yang berobyek langsung, seperti contoh berikut:
a. membeli roti
P O
b. membaca Koran
P O
2. Kata kerja Aktif intrasitif adalah kata kerja yang tak berobyek, seperti contoh berikut:
a. Adik menangis
S P
b. Bapak Membaca
S P
Dilihat dari maknanya yang dikandungnya, kata kerja dapat dibedakan atas:
a. Kata kerja aktif
Contoh: membaca, memakan, melihat.
b. kata kerja pasif
Contoh: diminum, dimasak, ditegur.
Ciri-ciri kata kerja sebagai berikut:
1. Menempati fungsi predikat dalam kalimat. Misalnya:
a.Kucing mengeong. ( mengeong = kata kerja)
S P
b. Kucing itu berwarna putih. (berwarna = kata kerja)
S P pel
2. Dapat didahului oleh kata keterangan akan, sedang dan sudah.
a.Mereka akan menempati rumah itu S P O
b. Ayah sedang duduk.
S P
3. Dapat didahului oleh kata tidak.
a.tidak sehat
b. tidak makan
Dari sumber lain dijelaskan Kata kerja ialah kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan. Kata kerja biasanya berfungsi sebagai predikat. Suatu kata dapat digolongkan kedalam kelas kata kerja apabila memenuhi persyaratan berikut.
(1) Dapat diikuti oleh gabungan kata (frasa) dengan + kata sifat.
Contoh: pergi (Pergi dengan gembira.) , tidur (Tidurdengan nyenyak.), jalan (Jalan dengan santai.)
(2) Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang,dan telah.
Contoh: (akan) mandi, (sedang) tidur, (telah) pergi
(3) Dapat diingkari dengan kata tidak.
Contoh: (tidak) makan, (tidak) lihat, (tidak) pulang
(4) Berawalan me- dan ber-
Contoh: melatih, melihat, merakit, berdiskusi ,berpikir, berusaha
B. Kata Benda (nomina)
Kata Benda (nomina) adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda dan konsep atau pengertian. Kata Benda dibedakan menjadi 2 macam:
1. a. Kata benda (nomina) berwujud (konkrit), seperti kata berikut:
1) Ali, Jakarta, Brantas, Semeru dan sebagainya
2) Meja, Almari, Bangku dan sebagainya
3) Perak, Emas, Besi, Intan dan sebagainya
b. Kata benda tak berwujut (abstrak) yang tidak tertangkap oleh panca indra, seperti kata berikut: agama, sifat, kelakuan, pertanian dan sebagainya.
2. Kata benda bentuk dasar dan kata benda turunan.
a.kata benda bentuk dasar
Contoh; gambar, pisau, tahun.
b. kata bentuk turunan
Contoh; keindahan, kemajuan
Ciri-Ciri Kata Benda
1.Dalam kalimat yang berpredikat kata kerja, kata benda cenderung menduduki fungsi subyek, obyek, atau pelengkap.
Contoh: Ibu membelikan adik baju baru
S P O pel
Ibu = kata benda
Adik = kata benda
Baju baru = kata benda
2.Kata benda tidak dapat didahului oleh kata inkar tidak. Kata ibu, adik, dan baju adalah kata benda sebab tidak dapat didahului oleh kata tidak. Bentuk ingkar kata benda adalah bukan. Jadi, yang benar adalah “bukan ibu yang membelikan adik baju baru”. Sedangkan “tidak ibu yang membelikan adik baju baru merupakan contoh kalimat yang salah.
3.Kata benda dapat diikuti oleh kata sifat dengan menggunakan kaya yang.
Contoh: ibu yang baik hati, adik yang manis, baju yang baru.
Kata benda ialah kata yang mengacu pada benda, orang, konsep,ataupun pengertian yang berfungsi sebagai objek dan subjek. Suatu kata dapat digolongkan ke dalam kelas kata benda apabila memenuhi persyaratan berikut.
(1) Dapat diikuti oleh frasa yang + sangat.
Contoh: mobil (mobil yang bagus/mobil yang sangat bagus)
pemandangan (pemandangan yang indah/pemandangan yang sangat indah)
pemuda (pemuda yang gagah/pemuda yang sangat gagah)
1. Kata kerja aktif transitif adalah kata kerja yang berobyek langsung, seperti contoh berikut:
a. membeli roti
P O
b. membaca Koran
P O
2. Kata kerja Aktif intrasitif adalah kata kerja yang tak berobyek, seperti contoh berikut:
a. Adik menangis
S P
b. Bapak Membaca
S P
Dilihat dari maknanya yang dikandungnya, kata kerja dapat dibedakan atas:
a. Kata kerja aktif
Contoh: membaca, memakan, melihat.
b. kata kerja pasif
Contoh: diminum, dimasak, ditegur.
Ciri-ciri kata kerja sebagai berikut:
1. Menempati fungsi predikat dalam kalimat. Misalnya:
a.Kucing mengeong. ( mengeong = kata kerja)
S P
b. Kucing itu berwarna putih. (berwarna = kata kerja)
S P pel
2. Dapat didahului oleh kata keterangan akan, sedang dan sudah.
a.Mereka akan menempati rumah itu S P O
b. Ayah sedang duduk.
S P
3. Dapat didahului oleh kata tidak.
a.tidak sehat
b. tidak makan
Dari sumber lain dijelaskan Kata kerja ialah kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan. Kata kerja biasanya berfungsi sebagai predikat. Suatu kata dapat digolongkan kedalam kelas kata kerja apabila memenuhi persyaratan berikut.
(1) Dapat diikuti oleh gabungan kata (frasa) dengan + kata sifat.
Contoh: pergi (Pergi dengan gembira.) , tidur (Tidurdengan nyenyak.), jalan (Jalan dengan santai.)
(2) Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang,dan telah.
Contoh: (akan) mandi, (sedang) tidur, (telah) pergi
(3) Dapat diingkari dengan kata tidak.
Contoh: (tidak) makan, (tidak) lihat, (tidak) pulang
(4) Berawalan me- dan ber-
Contoh: melatih, melihat, merakit, berdiskusi ,berpikir, berusaha
B. Kata Benda (nomina)
Kata Benda (nomina) adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda dan konsep atau pengertian. Kata Benda dibedakan menjadi 2 macam:
1. a. Kata benda (nomina) berwujud (konkrit), seperti kata berikut:
1) Ali, Jakarta, Brantas, Semeru dan sebagainya
2) Meja, Almari, Bangku dan sebagainya
3) Perak, Emas, Besi, Intan dan sebagainya
b. Kata benda tak berwujut (abstrak) yang tidak tertangkap oleh panca indra, seperti kata berikut: agama, sifat, kelakuan, pertanian dan sebagainya.
2. Kata benda bentuk dasar dan kata benda turunan.
a.kata benda bentuk dasar
Contoh; gambar, pisau, tahun.
b. kata bentuk turunan
Contoh; keindahan, kemajuan
Ciri-Ciri Kata Benda
1.Dalam kalimat yang berpredikat kata kerja, kata benda cenderung menduduki fungsi subyek, obyek, atau pelengkap.
Contoh: Ibu membelikan adik baju baru
S P O pel
Ibu = kata benda
Adik = kata benda
Baju baru = kata benda
2.Kata benda tidak dapat didahului oleh kata inkar tidak. Kata ibu, adik, dan baju adalah kata benda sebab tidak dapat didahului oleh kata tidak. Bentuk ingkar kata benda adalah bukan. Jadi, yang benar adalah “bukan ibu yang membelikan adik baju baru”. Sedangkan “tidak ibu yang membelikan adik baju baru merupakan contoh kalimat yang salah.
3.Kata benda dapat diikuti oleh kata sifat dengan menggunakan kaya yang.
Contoh: ibu yang baik hati, adik yang manis, baju yang baru.
Kata benda ialah kata yang mengacu pada benda, orang, konsep,ataupun pengertian yang berfungsi sebagai objek dan subjek. Suatu kata dapat digolongkan ke dalam kelas kata benda apabila memenuhi persyaratan berikut.
(1) Dapat diikuti oleh frasa yang + sangat.
Contoh: mobil (mobil yang bagus/mobil yang sangat bagus)
pemandangan (pemandangan yang indah/pemandangan yang sangat indah)
pemuda (pemuda yang gagah/pemuda yang sangat gagah)
(2) Berimbuhan pe-, -an, pe-/-an, per-/-an, ke-/-an.
Contoh: permainan
pertunjukan
kesehatan
(3) Dapat diingkari dengan kata bukan.
Contoh : saya (bukan saya)
roti (bukan roti)
gubuk (bukan gubuk)