1. Dalam cerita "Karna Madeg Senapati", situasi pasukan Pandawa dan Kurawa adalah sebagai berikut:
Setelah gagal memenangkan perang Bharatayuda selama 18 hari, pasukan Pandawa dan Kurawa sepakat untuk melakukan perang tunggal antara dua senapati terbaik dari masing-masing pihak, yaitu Arjuna dari Pandawa dan Karna dari Kurawa. Namun, karena Karna merupakan putra dari Kunti yang juga merupakan ibu dari Pandawa, maka Kresna mengajak Karna bergabung ke pihak Pandawa dan mengungkapkan kebenaran asal-usul Karna. Karna akhirnya memutuskan untuk tetap menjadi senapati Kurawa dan melawan Arjuna. Dalam perang tunggal itu, Arjuna berhasil membunuh Karna dan memenangkan perang Bharatayuda.
2. Dalam cerita "Karna Madeg Senapati", kebingungan Bhatara Kresna terjadi ketika dia berusaha untuk memilih antara kewajiban dan persahabatan. Sebagai sahabat dan penasihat Pandawa, Kresna memiliki kewajiban untuk memenangkan perang Bharatayuda bagi Pandawa. Namun, saat Kresna mengetahui bahwa Karna adalah putra dari Kunti, ibu dari Pandawa, dia menjadi bingung karena tidak ingin berperang melawan saudara kandung dari teman dekatnya. Di sisi lain, Kresna juga tidak ingin mengkhianati kewajibannya sebagai penasihat Pandawa. Kebingungan ini membuat Kresna berpikir keras untuk menyelesaikan konflik moral yang dihadapinya dan menentukan keputusan terbaik untuk kedua belah pihak.
Jawaban:
1. Dalam cerita "Karna Madeg Senapati", situasi pasukan Pandawa dan Kurawa adalah sebagai berikut:
Setelah gagal memenangkan perang Bharatayuda selama 18 hari, pasukan Pandawa dan Kurawa sepakat untuk melakukan perang tunggal antara dua senapati terbaik dari masing-masing pihak, yaitu Arjuna dari Pandawa dan Karna dari Kurawa. Namun, karena Karna merupakan putra dari Kunti yang juga merupakan ibu dari Pandawa, maka Kresna mengajak Karna bergabung ke pihak Pandawa dan mengungkapkan kebenaran asal-usul Karna. Karna akhirnya memutuskan untuk tetap menjadi senapati Kurawa dan melawan Arjuna. Dalam perang tunggal itu, Arjuna berhasil membunuh Karna dan memenangkan perang Bharatayuda.
2. Dalam cerita "Karna Madeg Senapati", kebingungan Bhatara Kresna terjadi ketika dia berusaha untuk memilih antara kewajiban dan persahabatan. Sebagai sahabat dan penasihat Pandawa, Kresna memiliki kewajiban untuk memenangkan perang Bharatayuda bagi Pandawa. Namun, saat Kresna mengetahui bahwa Karna adalah putra dari Kunti, ibu dari Pandawa, dia menjadi bingung karena tidak ingin berperang melawan saudara kandung dari teman dekatnya. Di sisi lain, Kresna juga tidak ingin mengkhianati kewajibannya sebagai penasihat Pandawa. Kebingungan ini membuat Kresna berpikir keras untuk menyelesaikan konflik moral yang dihadapinya dan menentukan keputusan terbaik untuk kedua belah pihak.