Curah hujan merupakan faktor utama yang mempengaruhi potensi air tanah, maka semakin banyak curah hujan, semakin banyak pula cadangan air tanah. Namun sebaliknya, bila curah hujan sedikit, begitupun dengan cadangan air tanah yang juga akan sedikit.
Curah hujan merupakan faktor utama yang mempengaruhi potensi air tanah, maka semakin banyak curah hujan, semakin banyak pula cadangan air tanah. Namun sebaliknya, bila curah hujan sedikit, begitupun dengan cadangan air tanah yang juga akan sedikit.
2. Material Bebatuan:
Bebatuan sifatnya tidak menyerap air, namun biasanya air hujan akan sampai ke tanah untuk diserap melalui celah celah bebatuan. Walau tidak bersifat menyerap, namun bebatuan dapat membantu mengunci keberadaan air tanah di dalam permukaan tanah.
Bebatuan sifatnya tidak menyerap air, namun biasanya air hujan akan sampai ke tanah untuk diserap melalui celah celah bebatuan. Walau tidak bersifat menyerap, namun bebatuan dapat membantu mengunci keberadaan air tanah di dalam permukaan tanah.
3. Geomorfologi / Lereng:
Faktor kemiringan lahan juga menjadi unsur yang mempengaruhi potensi air tanah. Semakin datar sebuah permukaan tanah, maka air akan semakin mudah disimpan di dalamnya. Namun sebaliknya, bila tingkat kemiringan semakin besar, maka air bukan tersimpan, tapi justru mengalir ke tempat yg lebih rendah.
Faktor kemiringan lahan juga menjadi unsur yang mempengaruhi potensi air tanah. Semakin datar sebuah permukaan tanah, maka air akan semakin mudah disimpan di dalamnya. Namun sebaliknya, bila tingkat kemiringan semakin besar, maka air bukan tersimpan, tapi justru mengalir ke tempat yg lebih rendah.
4. Vegetasi:
Pepohonan memiliki fungsi menyerap air hujan yang turun, untuk kemudian disimpan di dalam tanah. Semakin banyak pepohonan, maka semakin banyak air yang diserap dan tersimpan di dalam tanah.
Jawaban:
Faktor faktor yg mempengaruhi air tanah
1. Curah Hujan:
Curah hujan merupakan faktor utama yang mempengaruhi potensi air tanah, maka semakin banyak curah hujan, semakin banyak pula cadangan air tanah. Namun sebaliknya, bila curah hujan sedikit, begitupun dengan cadangan air tanah yang juga akan sedikit.
Curah hujan merupakan faktor utama yang mempengaruhi potensi air tanah, maka semakin banyak curah hujan, semakin banyak pula cadangan air tanah. Namun sebaliknya, bila curah hujan sedikit, begitupun dengan cadangan air tanah yang juga akan sedikit.
2. Material Bebatuan :
Bebatuan sifatnya tidak menyerap air, namun biasanya air hujan akan sampai ke tanah untuk diserap melalui celah celah bebatuan. Walau tidak bersifat menyerap, namun bebatuan dapat membantu mengunci keberadaan air tanah di dalam permukaan tanah.
Bebatuan sifatnya tidak menyerap air, namun biasanya air hujan akan sampai ke tanah untuk diserap melalui celah celah bebatuan. Walau tidak bersifat menyerap, namun bebatuan dapat membantu mengunci keberadaan air tanah di dalam permukaan tanah.
3. Geomorfologi / Lereng :
Faktor kemiringan lahan juga menjadi unsur yang mempengaruhi potensi air tanah. Semakin datar sebuah permukaan tanah, maka air akan semakin mudah disimpan di dalamnya. Namun sebaliknya, bila tingkat kemiringan semakin besar, maka air bukan tersimpan, tapi justru mengalir ke tempat yg lebih rendah.
Faktor kemiringan lahan juga menjadi unsur yang mempengaruhi potensi air tanah. Semakin datar sebuah permukaan tanah, maka air akan semakin mudah disimpan di dalamnya. Namun sebaliknya, bila tingkat kemiringan semakin besar, maka air bukan tersimpan, tapi justru mengalir ke tempat yg lebih rendah.
4. Vegetasi :
Pepohonan memiliki fungsi menyerap air hujan yang turun, untuk kemudian disimpan di dalam tanah. Semakin banyak pepohonan, maka semakin banyak air yang diserap dan tersimpan di dalam tanah.
Semoga membantu dan optimis benar ^_^