1. Hubungan antara qada dan qadar merupakan hubungan yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu
kesatuan karena qada diibaratkan
rencana, sedangkan qadar sebagai perwujudan atau kenyataan yang terjadi. Allah Swt. dalam melakukan qadar-Nya sesuai dengan kehendak-Nya.
2.Sunnatullah adalah hukum-hukum
Allah yang disampaikan untuk umat manusia melalui para Rasul, undang-undang keagamaan yang ditetapkan oleh Allah yang termaktub di dalam al-Quran, hukum (kejadian) alam yang berjalan tetap dan otomatis.
3. Yang saya pernah alami
ada tiga :
1.Sunnah tadafu.
(ketentuan pertarungan).
2.Sunnah ibtila. (ujian).
3.Sunnah tadawul (hukum pergiliran).
4. Qadar yaitu Perwujudan dari qadha
atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendak-Nya. Qadarnya Allah ini juga biasa disebut dengan istilah takdir.
5. Surah ar ra'ad ayat 11 berkaitan dengan takdir muallaq. Dalam ayat tersebut Allah tidak akan mengubah takdir muallaq seseorang kecuali mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.
1. Secara sederhana hubungan antara kedua konsep ini adalah bahwa qada merupakan takdir yang sudah ditentukan Tuhan dan qadar merupakan tanggung jawab seseorang dalam menentukan tindakan dan keputusan yang diambilnya
2. Sunatullah adalah hukum alam yang ditetapkan oleh Allah SWT. Sunatullah mengatur segala sesuatu di alam semesta, termasuk manusia.
3. berikut 2 sunatullah yang kita alami
Berdiri karena adanya gravitasi adalah contoh dari sunatullah. Ini menyatakan bahwa setiap benda di alam semesta akan tertarik satu sama lain dengan jumlah gaya yang proporsional dengan massa kedua benda tersebut dan sebanding dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut.
Proses penuaan adalah contoh lain dari sunatullah. Ini menyatakan bahwa setiap organisme akan mengalami perubahan fisik dan biologis seiring bertambahnya usia, yang akhirnya mengarah pada kematian
4. Qadar adalah konsep yang menekankan bahwa Allah telah menentukan segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Ini termasuk kejadian baik dan buruk, kematian, kesehatan, kemiskinan, dan kekayaan
5. Surah Ar-Ra'd ayat 11 menyebutkan bahwa Allah SWT adalah Maha Mengetahui dan Maha Menentukan (Qadir). Ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki takdir yang sempurna dan tidak ada yang dapat mengubahnya. Takdir Allah SWT adalah keputusan-Nya yang telah ditetapkan sebelumnya dan tidak dapat diubah oleh siapa pun.
Verified answer
Jawaban Essay :
1. Hubungan antara qada dan qadar merupakan hubungan yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu
kesatuan karena qada diibaratkan
rencana, sedangkan qadar sebagai perwujudan atau kenyataan yang terjadi. Allah Swt. dalam melakukan qadar-Nya sesuai dengan kehendak-Nya.
2.Sunnatullah adalah hukum-hukum
Allah yang disampaikan untuk umat manusia melalui para Rasul, undang-undang keagamaan yang ditetapkan oleh Allah yang termaktub di dalam al-Quran, hukum (kejadian) alam yang berjalan tetap dan otomatis.
3. Yang saya pernah alami
ada tiga :
1.Sunnah tadafu.
(ketentuan pertarungan).
2.Sunnah ibtila. (ujian).
3.Sunnah tadawul (hukum pergiliran).
4. Qadar yaitu Perwujudan dari qadha
atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendak-Nya. Qadarnya Allah ini juga biasa disebut dengan istilah takdir.
5. Surah ar ra'ad ayat 11 berkaitan dengan takdir muallaq. Dalam ayat tersebut Allah tidak akan mengubah takdir muallaq seseorang kecuali mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.
By Answer: @kevinsefrians
NT:maaf ya kalo salah
jawabannya ya (╥﹏╥)
Jawaban:
1. Secara sederhana hubungan antara kedua konsep ini adalah bahwa qada merupakan takdir yang sudah ditentukan Tuhan dan qadar merupakan tanggung jawab seseorang dalam menentukan tindakan dan keputusan yang diambilnya
2. Sunatullah adalah hukum alam yang ditetapkan oleh Allah SWT. Sunatullah mengatur segala sesuatu di alam semesta, termasuk manusia.
3. berikut 2 sunatullah yang kita alami
4. Qadar adalah konsep yang menekankan bahwa Allah telah menentukan segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Ini termasuk kejadian baik dan buruk, kematian, kesehatan, kemiskinan, dan kekayaan
5. Surah Ar-Ra'd ayat 11 menyebutkan bahwa Allah SWT adalah Maha Mengetahui dan Maha Menentukan (Qadir). Ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki takdir yang sempurna dan tidak ada yang dapat mengubahnya. Takdir Allah SWT adalah keputusan-Nya yang telah ditetapkan sebelumnya dan tidak dapat diubah oleh siapa pun.
#BelajarDenganBrainly