Percobaan itu menunjukan fase inapirasi menggunakan otot perut atau disebut otot diafragma, otot diafragma berkontraksi maka volume udara membesar dan tekanan di paru-paru menurun maka udara masuk ke dalam paru paru karena tekanan di paru-paru lebih rendah dari udara di luar. Sedangkan fase ekspirasi yang menggunakan otot diafragma berkebalikannya, otot diafragma relaksasi maka volume udara di paru-paru menurun dan tekanan meningkat dan melebihi tekanan diluar tubuh yang membuat udara keluar dari paru-paru.
Udara mengikuti tekanan, dari yang besar ke kecil jadi dia selalu ingin ke tekanan yang lebih kecil. begitu
Percobaan itu menunjukan fase inapirasi menggunakan otot perut atau disebut otot diafragma, otot diafragma berkontraksi maka volume udara membesar dan tekanan di paru-paru menurun maka udara masuk ke dalam paru paru karena tekanan di paru-paru lebih rendah dari udara di luar. Sedangkan fase ekspirasi yang menggunakan otot diafragma berkebalikannya, otot diafragma relaksasi maka volume udara di paru-paru menurun dan tekanan meningkat dan melebihi tekanan diluar tubuh yang membuat udara keluar dari paru-paru.
Udara mengikuti tekanan, dari yang besar ke kecil jadi dia selalu ingin ke tekanan yang lebih kecil. begitu
semoga membantu
bantu dengan menjadikan jawaban terbaik ya ;)