Kak tolong di jawab dong pertanyaan" yang ada di atas pliisss soal nya hari ini pengen di kumpulin tugas nya Jam 09.00,, nanti yang jawab pertanyaan² di atas aku jadikan Jawaban tercedas dan aku follow,, tapi kalo aku mau jadikan Jawaban tercedas dan mau di follow jawaban nya jangan asal²an tapi jangan maksa juga untuk di jadikan Jawaban tercedas dan di follow,, yang udah jawab pertanyaan" di atas makasih... :) tolong di jawab ya kak pliisss ;)...!!
Konferensi Meja Bundar (KMB) (bahasa Belanda: Nederlands-Indonesische rondetafelconferentie) adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara.
Siapakah tokoh-tokoh yang terlibat dalam KMB:
Anggota:
Mr. Mohammad Roem.
Prof. Dr. Soepomo.
Dr. Johannes Leimena.
Mr. Ali Sastroamidjojo.
Mr. Suyono Hadinoto.
Dr. Sumitro Djojohadikusumo.
Mr. Abdul Karim Pringgodigdo.
Kolonel T.B. Simatupang.
Apa hasil KMB:
Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir Desember 1949. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda. Dalam uni itu, Indonesia dan Belanda akan bekerja sama.
Bagaimana proses pengakuan kedaulatan Indonesia terjadi:
Proses terjadinya pengakuan kedaulatan yang dilakukan Belanda adalah melalui konferensi Meja Bundar di Den Haag pada tahun 1949. ... Ketika Indonesia menyatakan kemerdekaanya pada 17 Agustus 1945, pemerintah Belanda mengacuhkan proklamasi ini dan mengirim pasukan ke Indonesia untuk memilihkan kekuasaan kolonial Belanda.
Apa makna KMB bagi bangsa Indonesia:
Proses terjadinya pengakuan kedaulatan yang dilakukan Belanda adalah melalui konferensi Meja Bundar di Den Haag pada tahun 1949. ... Ketika Indonesia menyatakan kemerdekaanya pada 17 Agustus 1945, pemerintah Belanda mengacuhkan proklamasi ini dan mengirim pasukan ke Indonesia untuk memilihkan kekuasaan kolonial Belanda.
Penjelasan:
Konferensi Meja Bundar adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO, yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia.
Jawaban:
Kapan peristiwa KMB terjadi:
23 Agustus 1949
Dimanakah peristiwa KMB diadakan:
Konferensi Meja Bundar (KMB) (bahasa Belanda: Nederlands-Indonesische rondetafelconferentie) adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara.
Siapakah tokoh-tokoh yang terlibat dalam KMB:
Anggota:
Apa hasil KMB:
Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir Desember 1949. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda. Dalam uni itu, Indonesia dan Belanda akan bekerja sama.
Bagaimana proses pengakuan kedaulatan Indonesia terjadi:
Proses terjadinya pengakuan kedaulatan yang dilakukan Belanda adalah melalui konferensi Meja Bundar di Den Haag pada tahun 1949. ... Ketika Indonesia menyatakan kemerdekaanya pada 17 Agustus 1945, pemerintah Belanda mengacuhkan proklamasi ini dan mengirim pasukan ke Indonesia untuk memilihkan kekuasaan kolonial Belanda.
Apa makna KMB bagi bangsa Indonesia:
Proses terjadinya pengakuan kedaulatan yang dilakukan Belanda adalah melalui konferensi Meja Bundar di Den Haag pada tahun 1949. ... Ketika Indonesia menyatakan kemerdekaanya pada 17 Agustus 1945, pemerintah Belanda mengacuhkan proklamasi ini dan mengirim pasukan ke Indonesia untuk memilihkan kekuasaan kolonial Belanda.
Penjelasan:
Konferensi Meja Bundar adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO, yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia.