2. Keringkan pakaian renang pada tempat yang teduh.
Membasuh mata agar mata bersih dari kotoran dan juga membasahi air ke tubuh.
beristirahat.
3. A. Posisi Kepala dan Tubuh
Penting untuk memperhatikan posisi kepala dan tubuh saat melakukan teknik renang gaya dada. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinana cedera pada bagian leher dan juga agar renang yang dilakukan dapat lebih efisien. Beberapa posisi untuk kepala dan tubuh adalah :
Posisi awal netral – Pada gaya dada, posisi kepala diusahakan selalu sejajar lurus dengan tubuh. Namun saat bernapas, posisi kepala agak mengangkat, lebih tinggi daripada tubuh atau bahu.
Posisi mengambil napas – Saat mengambil napas, hindari melihat ke arah ujung kolam, karena ini memberikan tekanan yang tidak perlu pada leher.
Posisi setelah mengambil napas – Setelah bernapas, tubuh akan kembali dalam posisi netral horisontal yang lurus dengan kepala di dalam air dan pandangan mata mengarah ke bawah.
Renang gaya dada dengan posisi tubuh dan kepala yang umum ini dapat merampingkan posisi tubuh sehingga membuat kecepatan renang menjadi lebih tinggi. Selain itu juga melindungi leher dari cedera dan kekakuan.
Agar renang gaya dada ini lebih efisien, maka perenang diharuskan menggunakan waktu yang efisien di setiap posisi (posisi awal, mengambil napas, posisi setelah bernapas). Sehingga sesaat setelah mengambil napas, perenang harus segera kembali ke posisi horizontal (netral) saat meluncur. Tapi posisi horizontal ini juga usahakan tidak terlalu lama dan kembali ke posisi mengambil napas pada saat yang tepat. Hal ini untuk memperkecil kemungkinan berhenti di tengah-tengah posisi.
B.Teknik Perpindahan Tangan
Dengan mengetahui bagaimana menggerakan tangan dengan benar adalah salah satu faktor untuk mencapai renang gaya dada yang benar dan efisien. Satu-satunya gaya renang di mana sepanjang waktu pergerakan tangan terjadi di dalam air adalah renang gaya dada.
C.Teknik Tendangan Kaki
Tendangan kaki pada renang gaya dada memang sekilas terlihat sederhana, namun butuh sedikit kehalusan dalam memperhitungkan tendangan yang akan dieksekusi agar gerakan yang terjadi lebih efisien.
D.Teknik Pernapasan
Pernapasan pada renang gaya dada lebih mudah dilakukan karena kepala berada dalam posisi di atas air saat pengambilan napas. Pernapasan biasanya dilakukan pada awal gerakan lengan di posisi insweep, dan perenang bernapas secara idealnya melalui mulut. Perenang bernapas melalui mulut dan hidung selama fase recovery dan meluncur.
E.Teknik Perputaran
Perputaran atau belokan diawali dengan menyentuh dinding saat meluncur atau saat berada pada saat gerakan lengan di posisi recovery, tergantung pada jarak tubuh dengan dinding di mana bagaimana cara agar dinding dapat disentuh dengan lebih cepat. Sesaat setelah menyentuh dinding, kaki akan di tarik ke bagian bawah tubuh. Kemudian tubuh membelok ke samping dan satu tangan bergerak maju menuju arah depan kepala di sepanjang sisi tubuh. Ketika tubuh perenang hampir benar-benar berbarik ke arah berlawanan, tangan yang lain akan berayun lurus ke atas melalui udara dan kedua tangan akan bertemu di depan pada saat yang bersamaan.
5.•Posisi lutut turun, akibatnya pinggul naik.
•Mengambil nafas terlalu dini.
•Kaki tidak mamu secera maksimal melakukan lipatan dan membuka ke samping.
•Melakukan tarikan terlalu dalam.
6.•Tumit kaki ditarik ke arah panggul dan kedua lutut ditekuk. ...
•Kedua telapak kaki diputar ke arah luar. ...
•Telapak kaki didorong ke depan secara bersamaan. ...
•Kaki perenang membuat gerakan menendang dengan posisi melingkar ke arah belakang.
7.
Kesalahan-kesalahan gerak kaki renang gaya dada adalah posisi kaki terlalu tenggelam, posisi lutut tidak di tekuk, dan posisi kaki langsung rapat ke belakang. Dalam renang gaya dada, gerakan kaki merupakan salah satu gerakan yang penting yang harus dikuasai oelh perenang.
8.
Cara melakukan lengan renang gaya dada adalah awalan dilakukan dengan meluruskan kedua lengan ke depan, kemudain tarik lengan dan tekuk kedua siku ke samping hingga telapak tangan sejajar dengan bahu, kemudian dorong kedua telapak tangan ke bawah dada, kemudian luruskan kembali ke depan.
9.•Posisi lutut turun, akibatnya pinggul naik. Penanggulangannya adalah berlatih dengan menggunakan papan latihan. ...
•Mengambil nafas terlalu dini. ...
•Kaki tidak mamu secera maksimal melakukan lipatan dan membuka ke samping. ...
•Melakukan tarikan terlalu dalam.
10.Cara melakukan gerakan mengambil napas pada renang gaya dada adalah pada saat tangan siap didorong ke depan, kepala diangkat sampai batas mulut ke luar permukaan air dan segera menghirup udara melalui mulut.
Jawaban:
1.Peregangan otot lengan.
Peregangan otot leher.
Peregangan otot pinggang.
Peregangan otot punggung dan perut.
Peregangan otot kaki.
2. Keringkan pakaian renang pada tempat yang teduh.
Membasuh mata agar mata bersih dari kotoran dan juga membasahi air ke tubuh.
beristirahat.
3. A. Posisi Kepala dan Tubuh
Penting untuk memperhatikan posisi kepala dan tubuh saat melakukan teknik renang gaya dada. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinana cedera pada bagian leher dan juga agar renang yang dilakukan dapat lebih efisien. Beberapa posisi untuk kepala dan tubuh adalah :
Posisi awal netral – Pada gaya dada, posisi kepala diusahakan selalu sejajar lurus dengan tubuh. Namun saat bernapas, posisi kepala agak mengangkat, lebih tinggi daripada tubuh atau bahu.
Posisi mengambil napas – Saat mengambil napas, hindari melihat ke arah ujung kolam, karena ini memberikan tekanan yang tidak perlu pada leher.
Posisi setelah mengambil napas – Setelah bernapas, tubuh akan kembali dalam posisi netral horisontal yang lurus dengan kepala di dalam air dan pandangan mata mengarah ke bawah.
Renang gaya dada dengan posisi tubuh dan kepala yang umum ini dapat merampingkan posisi tubuh sehingga membuat kecepatan renang menjadi lebih tinggi. Selain itu juga melindungi leher dari cedera dan kekakuan.
Agar renang gaya dada ini lebih efisien, maka perenang diharuskan menggunakan waktu yang efisien di setiap posisi (posisi awal, mengambil napas, posisi setelah bernapas). Sehingga sesaat setelah mengambil napas, perenang harus segera kembali ke posisi horizontal (netral) saat meluncur. Tapi posisi horizontal ini juga usahakan tidak terlalu lama dan kembali ke posisi mengambil napas pada saat yang tepat. Hal ini untuk memperkecil kemungkinan berhenti di tengah-tengah posisi.
B.Teknik Perpindahan Tangan
Dengan mengetahui bagaimana menggerakan tangan dengan benar adalah salah satu faktor untuk mencapai renang gaya dada yang benar dan efisien. Satu-satunya gaya renang di mana sepanjang waktu pergerakan tangan terjadi di dalam air adalah renang gaya dada.
C.Teknik Tendangan Kaki
Tendangan kaki pada renang gaya dada memang sekilas terlihat sederhana, namun butuh sedikit kehalusan dalam memperhitungkan tendangan yang akan dieksekusi agar gerakan yang terjadi lebih efisien.
D.Teknik Pernapasan
Pernapasan pada renang gaya dada lebih mudah dilakukan karena kepala berada dalam posisi di atas air saat pengambilan napas. Pernapasan biasanya dilakukan pada awal gerakan lengan di posisi insweep, dan perenang bernapas secara idealnya melalui mulut. Perenang bernapas melalui mulut dan hidung selama fase recovery dan meluncur.
E.Teknik Perputaran
Perputaran atau belokan diawali dengan menyentuh dinding saat meluncur atau saat berada pada saat gerakan lengan di posisi recovery, tergantung pada jarak tubuh dengan dinding di mana bagaimana cara agar dinding dapat disentuh dengan lebih cepat. Sesaat setelah menyentuh dinding, kaki akan di tarik ke bagian bawah tubuh. Kemudian tubuh membelok ke samping dan satu tangan bergerak maju menuju arah depan kepala di sepanjang sisi tubuh. Ketika tubuh perenang hampir benar-benar berbarik ke arah berlawanan, tangan yang lain akan berayun lurus ke atas melalui udara dan kedua tangan akan bertemu di depan pada saat yang bersamaan.
5.•Posisi lutut turun, akibatnya pinggul naik.
•Mengambil nafas terlalu dini.
•Kaki tidak mamu secera maksimal melakukan lipatan dan membuka ke samping.
•Melakukan tarikan terlalu dalam.
6.•Tumit kaki ditarik ke arah panggul dan kedua lutut ditekuk. ...
•Kedua telapak kaki diputar ke arah luar. ...
•Telapak kaki didorong ke depan secara bersamaan. ...
•Kaki perenang membuat gerakan menendang dengan posisi melingkar ke arah belakang.
7.
Kesalahan-kesalahan gerak kaki renang gaya dada adalah posisi kaki terlalu tenggelam, posisi lutut tidak di tekuk, dan posisi kaki langsung rapat ke belakang. Dalam renang gaya dada, gerakan kaki merupakan salah satu gerakan yang penting yang harus dikuasai oelh perenang.
8.
Cara melakukan lengan renang gaya dada adalah awalan dilakukan dengan meluruskan kedua lengan ke depan, kemudain tarik lengan dan tekuk kedua siku ke samping hingga telapak tangan sejajar dengan bahu, kemudian dorong kedua telapak tangan ke bawah dada, kemudian luruskan kembali ke depan.
9.•Posisi lutut turun, akibatnya pinggul naik. Penanggulangannya adalah berlatih dengan menggunakan papan latihan. ...
•Mengambil nafas terlalu dini. ...
•Kaki tidak mamu secera maksimal melakukan lipatan dan membuka ke samping. ...
•Melakukan tarikan terlalu dalam.
10.Cara melakukan gerakan mengambil napas pada renang gaya dada adalah pada saat tangan siap didorong ke depan, kepala diangkat sampai batas mulut ke luar permukaan air dan segera menghirup udara melalui mulut.