Kak tolong buatin aku contoh storytelling dong kak, dengan 3 orang aja tapi beserta artinya.. tolong cpet ya kak..
Bukharii
STORYTELLING : DORAEMON : STAND BY ME That’s Nobita who was weak, lazy,unreliable. This was feared by Soby (Shewashi) the fourth generation of Nobita. Because, if Nobita did not change, then the future will be definitely dark and of course will affect Nobita’s offspring. So Sewashi asked Doraemon to help Nobita from his vices and make Nobita happy. When Nobita At was sleeping , Doraemon and Sewashi came from the future through Nobita’s desk drawer. After explaining to Nobita about his dark future, Sewashi asked Doraemon to help Nobita to change his life in order to be happy. However Doraemon refused, forcing Sewashi to activate the program that Doraemon will not be back to the future until Nobita happy.
Day by day Nobita spent his life with Doraemon’s help, such as going to school late turned to come at the beginning of time because of the magic door. Since the presence of Doraemon, Nobita’s life continued to improve, of course, with the help of Doraemon. But one thing that was difficult to conquere by Nobita was expressing his feeling to Shizukas. Moreover, there was a very clever Dekisugi also liked Shizuka.
One day, Nobita tried to learn on his own way without Doraemon’s help to prove to Shizuka that he could. He studied mathematics so hard. Until the time of the exam, he walked with his arrogance that he believed he would get good grades. However, what happen?? It turned out, that day was the Japanese language exams! Not a math test as Nobita learned. So he got the zero again. Nobita felt disappointed once. So he decided to escape from Shizuka. Nobita took all the books he borrowed from Shizuka and returned it. While saying goodbye. Hearing that, Shizuka ran after him and asked the reason he left her. Nobita finally parted Shizuka’s skirt thus made Shizuka angry and left him. But on the way, she realized that Nobita did not see it when he pushed her skirt. Artinya : Itulah Nobita yang lemah, pemalas, tidak bisa diandalkan.. Hal inilah yang dikhawatirkan oleh Soby (Shewashi) generasi ke empat dari Nobita. Karena, apabila Nobita tidak berubah, maka masa depannya pasti akan kelam dan tentu saja akan mempengaruhi keturunan Nobita. Sehingga Sewashi meminta Doraemon untuk menolong Nobita dari sifat-sifat buruknya dan membuat Nobita bahagia. Di saat Nobita sedang tidur, Doraemon dan Sewashi datang dari masa depan lewat laci meja belajar Nobita. Setelah menjelaskan kepada Nobita tentang masa depannya yang suram, sewashi meminta doraemon untuk membantu Nobita merubah hidupnya agar menjadi bahagia. Namun Doraemon menolak, sehingga memaksa sewashi mengaktifkan program pada hidung Doraemon bahwa Doraemon tidak akan bisa kembali ke masa depan sampai Nobita bahagia.
Hari demi hari Nobita menjalani kehidupannya dengan bantuan alat Doraemon, seperti kebiasaan terlambat pergi ke sekolah menjadi datang di awal waktu berkat bantuan pintu kemana saja. Sejak kehadiran Doraemon, kehidupan Nobita terus membaik, tentunya dengan bantuan alat Doraemon. Namun satu hal yang sulit sekali ditaklukkan oleh Nobita adalah mengungkapkan perasaannya kepada Shizuka. Apalagi ada Dekisugi yang sangat pandai yang juga menyukai Shizuka.
Suatu hari, Nobita mencoba belajar sendiri tanpa bantuan alat Doraemon untuk membuktikan pada Shizuka bahwa dia bisa. Dia belajar matematika dengan giat. Sampai tiba waktu ujian, dia berjalan dengan Pdnya bahwa dia yakin akan mendapatkan nilai bagus. Namun, apa yang terjadi? Ternyata hari itu adalah ujian bahasa Jepang! Bukan ujian matematika seperti yang Nobita pelajari. Sehingga dia mendapatkan nilai 0 lagi. Nobita merasa kecewa sekali. Sehingga ia memutuskan untuk menghindar dari Shizuka. Nobita mengambil semua buku-buku yang ia pinjam dari Shizuka dan mengembalikannya. Sambil mengucapkan selamat tinggal. Mendengar itu, Shizuka langsung mengejar Nobita dan menanyakan alasan kenapa Nobita bicara seperti itu. Sampai akhirnya Nobita menyibak rok Shizuka sehingga membuat Shizuka marah dan meninggalkannya. Namun di tengah perjalanan Shizuka sadar kalau Nobita tidak melihatnya saat ia menyibakkan roknya.
That’s Nobita who was weak, lazy,unreliable. This was feared by Soby (Shewashi) the fourth generation of Nobita. Because, if Nobita did not change, then the future will be definitely dark and of course will affect Nobita’s offspring. So Sewashi asked Doraemon to help Nobita from his vices and make Nobita happy. When Nobita At was sleeping , Doraemon and Sewashi came from the future through Nobita’s desk drawer. After explaining to Nobita about his dark future, Sewashi asked Doraemon to help Nobita to change his life in order to be happy. However Doraemon refused, forcing Sewashi to activate the program that Doraemon will not be back to the future until Nobita happy.
Day by day Nobita spent his life with Doraemon’s help, such as going to school late turned to come at the beginning of time because of the magic door. Since the presence of Doraemon, Nobita’s life continued to improve, of course, with the help of Doraemon. But one thing that was difficult to conquere by Nobita was expressing his feeling to Shizukas. Moreover, there was a very clever Dekisugi also liked Shizuka.
One day, Nobita tried to learn on his own way without Doraemon’s help to prove to Shizuka that he could. He studied mathematics so hard. Until the time of the exam, he walked with his arrogance that he believed he would get good grades. However, what happen?? It turned out, that day was the Japanese language exams! Not a math test as Nobita learned. So he got the zero again. Nobita felt disappointed once. So he decided to escape from Shizuka. Nobita took all the books he borrowed from Shizuka and returned it. While saying goodbye. Hearing that, Shizuka ran after him and asked the reason he left her. Nobita finally parted Shizuka’s skirt thus made Shizuka angry and left him. But on the way, she realized that Nobita did not see it when he pushed her skirt.
Artinya :
Itulah Nobita yang lemah, pemalas, tidak bisa diandalkan.. Hal inilah yang dikhawatirkan oleh Soby (Shewashi) generasi ke empat dari Nobita. Karena, apabila Nobita tidak berubah, maka masa depannya pasti akan kelam dan tentu saja akan mempengaruhi keturunan Nobita. Sehingga Sewashi meminta Doraemon untuk menolong Nobita dari sifat-sifat buruknya dan membuat Nobita bahagia. Di saat Nobita sedang tidur, Doraemon dan Sewashi datang dari masa depan lewat laci meja belajar Nobita. Setelah menjelaskan kepada Nobita tentang masa depannya yang suram, sewashi meminta doraemon untuk membantu Nobita merubah hidupnya agar menjadi bahagia. Namun Doraemon menolak, sehingga memaksa sewashi mengaktifkan program pada hidung Doraemon bahwa Doraemon tidak akan bisa kembali ke masa depan sampai Nobita bahagia.
Hari demi hari Nobita menjalani kehidupannya dengan bantuan alat Doraemon, seperti kebiasaan terlambat pergi ke sekolah menjadi datang di awal waktu berkat bantuan pintu kemana saja. Sejak kehadiran Doraemon, kehidupan Nobita terus membaik, tentunya dengan bantuan alat Doraemon. Namun satu hal yang sulit sekali ditaklukkan oleh Nobita adalah mengungkapkan perasaannya kepada Shizuka. Apalagi ada Dekisugi yang sangat pandai yang juga menyukai Shizuka.
Suatu hari, Nobita mencoba belajar sendiri tanpa bantuan alat Doraemon untuk membuktikan pada Shizuka bahwa dia bisa. Dia belajar matematika dengan giat. Sampai tiba waktu ujian, dia berjalan dengan Pdnya bahwa dia yakin akan mendapatkan nilai bagus. Namun, apa yang terjadi? Ternyata hari itu adalah ujian bahasa Jepang! Bukan ujian matematika seperti yang Nobita pelajari. Sehingga dia mendapatkan nilai 0 lagi. Nobita merasa kecewa sekali. Sehingga ia memutuskan untuk menghindar dari Shizuka. Nobita mengambil semua buku-buku yang ia pinjam dari Shizuka dan mengembalikannya. Sambil mengucapkan selamat tinggal. Mendengar itu, Shizuka langsung mengejar Nobita dan menanyakan alasan kenapa Nobita bicara seperti itu. Sampai akhirnya Nobita menyibak rok Shizuka sehingga membuat Shizuka marah dan meninggalkannya. Namun di tengah perjalanan Shizuka sadar kalau Nobita tidak melihatnya saat ia menyibakkan roknya.
maaf kalo ada yang salah