Dua garis berpotongan secara tegak lurus di titik O. Garis pertama memiliki persamaan y = 2x - 3 dan garis kedua memiliki persamaan y = -0.5x + 4. Hitunglah jarak antara kedua garis tersebut di titik potong.
Jawaban 1:
Langkah pertama adalah mencari titik potong kedua garis dengan menyelesaikan sistem persamaan. Setelah ditemukan titik potongnya, kita dapat menghitung jarak dengan menggunakan rumus jarak antara dua titik dalam koordinat.
Contoh Soal 2 (Garis Tegak Lurus):
Dua garis berpotongan secara tegak lurus di titik A. Salah satu garis memiliki persamaan y = -3x + 5 dan garis lainnya berpotongan dengan sumbu x pada titik x = 2. Hitunglah jarak dari titik potong ke garis pertama.
Jawaban 2:
Langkah pertama adalah menemukan koordinat titik potong diantara garis yang berpotongan pada sumbu x dan garis yang diberikan. Setelah menemukan titik potongnya, kita dapat menghitung jarak antara titik potong dan garis pertama dengan menggunakan rumus jarak dari titik ke garis.
Contoh Soal 3 (Garis Tidak Tegak Lurus):
Dua garis berpotongan pada sudut 60 derajat. Garis pertama memiliki persamaan y = 2x + 3 dan garis kedua memiliki persamaan y = -x + 1. Hitunglah jarak antara kedua garis tersebut di titik potong.
Jawaban 3:
Langkah pertama adalah mencari titik potong kedua garis dengan menyelesaikan sistem persamaan. Setelah ditemukan titik potongnya, kita perlu menghitung jarak dengan menggunakan trigonometri dan sudut 60 derajat sebagai referensi. Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan sin(60°) untuk menghitung ketinggian segitiga yang terbentuk antara garis dan titik potongnya.
Jawaban:
Jadikan jawaban terbaik ya
Contoh Soal 1 (Garis Tegak Lurus):
Dua garis berpotongan secara tegak lurus di titik O. Garis pertama memiliki persamaan y = 2x - 3 dan garis kedua memiliki persamaan y = -0.5x + 4. Hitunglah jarak antara kedua garis tersebut di titik potong.
Jawaban 1:
Langkah pertama adalah mencari titik potong kedua garis dengan menyelesaikan sistem persamaan. Setelah ditemukan titik potongnya, kita dapat menghitung jarak dengan menggunakan rumus jarak antara dua titik dalam koordinat.
Contoh Soal 2 (Garis Tegak Lurus):
Dua garis berpotongan secara tegak lurus di titik A. Salah satu garis memiliki persamaan y = -3x + 5 dan garis lainnya berpotongan dengan sumbu x pada titik x = 2. Hitunglah jarak dari titik potong ke garis pertama.
Jawaban 2:
Langkah pertama adalah menemukan koordinat titik potong diantara garis yang berpotongan pada sumbu x dan garis yang diberikan. Setelah menemukan titik potongnya, kita dapat menghitung jarak antara titik potong dan garis pertama dengan menggunakan rumus jarak dari titik ke garis.
Contoh Soal 3 (Garis Tidak Tegak Lurus):
Dua garis berpotongan pada sudut 60 derajat. Garis pertama memiliki persamaan y = 2x + 3 dan garis kedua memiliki persamaan y = -x + 1. Hitunglah jarak antara kedua garis tersebut di titik potong.
Jawaban 3:
Langkah pertama adalah mencari titik potong kedua garis dengan menyelesaikan sistem persamaan. Setelah ditemukan titik potongnya, kita perlu menghitung jarak dengan menggunakan trigonometri dan sudut 60 derajat sebagai referensi. Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan sin(60°) untuk menghitung ketinggian segitiga yang terbentuk antara garis dan titik potongnya.