Menurut Mikke Susanto (2011:296), patung adalah karya tiga dimensi yang bentuk-bentuknya dihasilkan dengan metode subtraktif (pengurangan bahan seperti pemotongan, inlaying, dll) atau metode aditif (membuat model awal seperti casting atau pencetakan).
BS Myers (1958:131-132) mendefinisikan seni pahat sebagai karya tiga dimensi yang tidak melekat pada latar belakang atau bagian bangunan.
Fungsi patung:
Sebagai kerajinan, buat patung yang dimaksudkan untuk dijual karena memiliki nilai jual.
Patung sebagai seni yang dimaksudkan untuk menikmati nilai estetikanya.
Patung dekoratif dimaksudkan untuk menghiasi, melengkapi dan memperindah suatu tempat atau bangunan.
Patung arsitektur yang dimaksudkan untuk mendukung konstruksi suatu bangunan. Patung tugu yang dimaksudkan sebagai pengingat/peringatan akan peristiwa/kejadian/sejarah masa lalu.
Arca religi dimaksudkan sebagai sarana pemujaan terhadap tokoh agama tertentu.
Jenis patung yang pertama adalah figuratif. Ini adalah salah satu bentuk yang meniru bentuk aslinya. Lalu ada patung non-figuratif, yang bentuknya tidak mirip dengan yang ada di kehidupan nyata.
Bahan membuat patung
Bahan lembut Bahan lembut adalah bahan yang lembut dan mudah dibentuk. Contoh bahan lunak adalah tanah liat, lilin, sabun dan tanah liat.
Bahan tengah Bahan tengah tidak lunak dan tidak keras. Contoh kayu sedang adalah kayu seng, kayu randu, kayu walwood dan kayu mahoni.
Bahan Keras Bahan keras adalah bahan yang bentuk dan bahannya keras. Contoh bahan keras adalah kayu jati, kayu ulin dan marmer.
Bahan Pengecoran Bahan Pengecoran adalah bahan yang umum digunakan saat membuat patung. Sebagai bahan cor cukup dicetak sesuai keinginan pembuat patung. Contoh bahan cor adalah semen, pasir gipsum, logam, perak, fiber atau resin.
Limbah, Bekas dan Daur Ulang Limbah, bahan bekas dan daur ulang dapat dijadikan patung dengan merakitnya menjadi objek yang diinginkan. Contoh bahan ini adalah koran bekas, jerami, dan kayu.
Teknik membuat patung
Teknik Butsir Teknik Grain adalah metode membuat patung dari bahan lunak melalui bagian subtraktif (pengurang) atau aditif (tambahan).
Teknik ukiran Teknik ukiran adalah metode pembuatan patung dengan mengukir (mencukur) bagian-bagian yang tidak perlu dari bahan yang keras.
Teknik Montase Teknik Montase adalah proses merakit bahan dan menghubungkan objek yang berbeda untuk membuat patung.
Teknik Cetak Teknik cetak atau casting adalah metode pembuatan patung dengan menuangkan bahan ukir cair ke dalam cetakan.
Teknik Modelling Teknik modeling adalah teknik membuat model terlebih dahulu baru kemudian membuat patung.
Alat untuk membuat patung:
Butsir atau spatula adalah alat yang digunakan untuk memahat patung dengan cara memotong atau memotong bahan dari patung tersebut. Biasanya digunakan untuk membuat patung dari tanah liat. Alat terbuat dari kayu dan kawat.
Meja putar (biasanya meja bundar). Dapat diputar untuk membantu membentuk patung dari arah yang berbeda. • Pahat adalah alat yang digunakan untuk membentuk, mengecilkan, atau membentuk patung. Alat ini berbentuk bilah besi dengan ujung yang dilubangi. Biasanya digunakan untuk membuat patung dari kayu atau batu.
Palu yang digunakan untuk memukul pahat sehingga dapat membentuk pola ukiran. Anda juga dapat menggunakan palu untuk menerapkan pola langsung ke patung.
Gunakan tang untuk mengubah bentuk kawat. Kawat digunakan untuk membentuk rangka patung yang sedang dibangun.
Pengelasan digunakan untuk menyambung besi yang digunakan baik untuk rangka maupun bahan utama patung.
Cetakan adalah alat yang digunakan untuk membuat patung dari bahan seperti adonan. Cetakan sudah dalam bentuk yang diinginkan pabrikan
Pembahasan
Patung merupakan karya tiga dimensi yang secara sadar memasukkan nilai-nilai keindahan dan estetika. Inilah keindahan yang ada pada karya seni pahat ini yang bisa kita apresiasi.
Verified answer
Pengertian patung
Fungsi patung:
Bahan membuat patung
Bahan lembut adalah bahan yang lembut dan mudah dibentuk. Contoh bahan lunak adalah tanah liat, lilin, sabun dan tanah liat.
tidak lunak dan tidak keras. Contoh kayu sedang adalah kayu seng, kayu randu, kayu walwood dan kayu mahoni.
Bahan keras adalah bahan yang bentuk dan bahannya keras. Contoh bahan keras adalah kayu jati, kayu ulin dan marmer.
Bahan Pengecoran adalah bahan yang umum digunakan saat membuat patung. Sebagai bahan cor cukup dicetak sesuai keinginan pembuat patung. Contoh bahan cor adalah semen, pasir gipsum, logam, perak, fiber atau resin.
Limbah, bahan bekas dan daur ulang dapat dijadikan patung dengan merakitnya menjadi objek yang diinginkan. Contoh bahan ini adalah koran bekas, jerami, dan kayu.
Teknik membuat patung
Teknik Grain adalah metode membuat patung dari bahan lunak melalui bagian subtraktif (pengurang) atau aditif (tambahan).
Teknik ukiran adalah metode pembuatan patung dengan mengukir (mencukur) bagian-bagian yang tidak perlu dari bahan yang keras.
Teknik Montase adalah proses merakit bahan dan menghubungkan objek yang berbeda untuk membuat patung.
Teknik cetak atau casting adalah metode pembuatan patung dengan menuangkan bahan ukir cair ke dalam cetakan.
Teknik modeling adalah teknik membuat model terlebih dahulu baru kemudian membuat patung.
Alat untuk membuat patung:
Pembahasan
Patung merupakan karya tiga dimensi yang secara sadar memasukkan nilai-nilai keindahan dan estetika. Inilah keindahan yang ada pada karya seni pahat ini yang bisa kita apresiasi.
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang patung brainly.co.id/tugas/6581616
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1