Kaitan VOC,tanam paksa,dan usaha swasta,yang pada akhirnya membuat kemiskinan dan penderitaan rakyat?
sachikaangelina
VOC kan perkumpulan dagang belanda yang menjajah Indonesia setelah VOC bangkrut digantikan oleh pemerintahan Belanda pemerintahan Belanda salah satunya dipimpin oleh Van Den Boch Van Den Boch membuat sebuah kebijakan yang dinamakan sistem tanam paksa dalam pelaksanaannya sistem tanam paksa dianggap membuat rakyat menderita salah satu syarat sistem tanam paksa adalah : menyediakan 1/5 tanahnya untuk ditanam tanaman yang laku diperdagangan belanda dan hasilnya harus diberikan kepada belanda. dan jika terjadi kegagalan panen menjadi tanggung jawab belanda, dan tanah yang digunakan untuk menanam tanaman wajib tidak boleh dikenai pajak namun terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya, contohnya kegagalan panen tetap ditanggung oleh petani, tanah yang digunakan masih terkena pajak oleh sebab itu terjadinya berbagai kecaman di berbagai pihak, bahkan di pihak belanda sendiri tanam paksa akhirnya dianggap telah menambah penderitaan rakyat indonesia apalagi setelah adanya buku yang diterbitkan oleh max havelaar (daendels) ataupun fransen van de putte sampai pidato baron van houvel di depan dpr belanda
setelah VOC bangkrut digantikan oleh pemerintahan Belanda
pemerintahan Belanda salah satunya dipimpin oleh Van Den Boch
Van Den Boch membuat sebuah kebijakan yang dinamakan sistem tanam paksa
dalam pelaksanaannya sistem tanam paksa dianggap membuat rakyat menderita
salah satu syarat sistem tanam paksa adalah :
menyediakan 1/5 tanahnya untuk ditanam tanaman yang laku diperdagangan belanda dan hasilnya harus diberikan kepada belanda. dan jika terjadi kegagalan panen menjadi tanggung jawab belanda, dan tanah yang digunakan untuk menanam tanaman wajib tidak boleh dikenai pajak
namun terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya, contohnya kegagalan panen tetap ditanggung oleh petani, tanah yang digunakan masih terkena pajak
oleh sebab itu terjadinya berbagai kecaman di berbagai pihak, bahkan di pihak belanda sendiri
tanam paksa akhirnya dianggap telah menambah penderitaan rakyat indonesia apalagi setelah adanya buku yang diterbitkan oleh max havelaar (daendels) ataupun fransen van de putte sampai pidato baron van houvel di depan dpr belanda
sumber: buku kelas 8