Kadis teringat ketika dahulu ia harus menghadap Pak Bupati. Baju satu-satunya robek karena tersangkut pagar. Dalam keadaan yang bingung, hampir saja Kadis memutuskan untuk tidak jadi menemui pembesar itu. Tapi, pagi itu juga datang seorang lelaki dari Jakarta mengantarkan titipan dari adiknya, sebuah bungkusan yang ternyata setelan jas bekas. Ia menciumi setelan itu sambil melelehkan air mata. Tuhan terimakasih atas anugerah-Mu! Bukti nilai keagamaan pada kutipan cerita berikut adalah....
Bukti nilai keagamaan pada kutipan cerita adalah kalimat terakhir teks.
Penjelasan tambahan:
Melalui nilai keagamaan, manusia diajarkan untuk mengenal Tuhan dan ketuhanan. Jadi pada teks di atas, bukti nilai keagamaan pada kutipan cerita adalah kalimat terakhir teks.
Pada kalimat itu, tokoh utama (bernama Kadis) menyebut Tuhan. Kutipan teksnya yaitu: "Tuhan terimakasih atas anugerah-Mu!"
Jawaban singkat:
Bukti nilai keagamaan pada kutipan cerita adalah kalimat terakhir teks.
Penjelasan tambahan:
Melalui nilai keagamaan, manusia diajarkan untuk mengenal Tuhan dan ketuhanan. Jadi pada teks di atas, bukti nilai keagamaan pada kutipan cerita adalah kalimat terakhir teks.
Pada kalimat itu, tokoh utama (bernama Kadis) menyebut Tuhan. Kutipan teksnya yaitu: "Tuhan terimakasih atas anugerah-Mu!"