Kacang kapri berbiji bulat hijau (BBHH) disilangkan dengan kacang kapri berbiji kisut berwarna putih (bbhh). Jika keturunan pertama disilangkan dengan parental resesif, tuliskan perbandingan fenotip keturunannya!
Kacang kapri berbiji bulat hijau (BBHH) dan kacang kapri berbiji kisut berwarna putih (bbhh) memiliki perbedaan dalam fenotipe biji (bulat atau kisut) dan warna biji (hijau atau putih). Ketika keduanya disilangkan dan keturunan pertama disilangkan dengan parental resesif (bbhh), perbandingan fenotip keturunannya dapat ditulis dengan menggunakan simbol-simbol genetik sebagai berikut:
Parent pertama: BBHH
Parent kedua (parental resesif): bbhh
Dalam kasus ini, semua keturunan akan memiliki genotipe yang sama (BbHh) karena parent kedua memiliki genotipe homozigot resesif (bbhh). Namun, pada tingkat fenotip, perbedaan akan terlihat tergantung pada dominansi gen dalam hubungan tersebut.
Perbandingan fenotip keturunan sebagai hasil dari silangan tersebut adalah sebagai berikut:
- Bulat dan hijau (BbHh): 1/4
- Bulat dan putih (Bbhh): 1/4
- Kisut dan hijau (bbHh): 1/4
- Kisut dan putih (bbhh): 1/4
Jadi, perbandingan fenotip keturunan dalam silangan tersebut adalah 1:1:1:1, dengan masing-masing fenotipe memiliki peluang sebesar 1/4.
Penjelasan:
Kacang kapri berbiji bulat hijau (BBHH) dan kacang kapri berbiji kisut berwarna putih (bbhh) memiliki perbedaan dalam fenotipe biji (bulat atau kisut) dan warna biji (hijau atau putih). Ketika keduanya disilangkan dan keturunan pertama disilangkan dengan parental resesif (bbhh), perbandingan fenotip keturunannya dapat ditulis dengan menggunakan simbol-simbol genetik sebagai berikut:
Parent pertama: BBHH
Parent kedua (parental resesif): bbhh
Dalam kasus ini, semua keturunan akan memiliki genotipe yang sama (BbHh) karena parent kedua memiliki genotipe homozigot resesif (bbhh). Namun, pada tingkat fenotip, perbedaan akan terlihat tergantung pada dominansi gen dalam hubungan tersebut.
Perbandingan fenotip keturunan sebagai hasil dari silangan tersebut adalah sebagai berikut:
- Bulat dan hijau (BbHh): 1/4
- Bulat dan putih (Bbhh): 1/4
- Kisut dan hijau (bbHh): 1/4
- Kisut dan putih (bbhh): 1/4
Jadi, perbandingan fenotip keturunan dalam silangan tersebut adalah 1:1:1:1, dengan masing-masing fenotipe memiliki peluang sebesar 1/4.