1. Untuk mengubah bilangan desimal (base 10) menjadi bilangan biner (base 2), kita bisa menggunakan proses pembagian berulang dengan basis 2.
Menggunakan metode tersebut, 278 dapat diubah menjadi bilangan biner sebagai berikut:
```
278 ÷ 2 = 139 (sisa 0)
139 ÷ 2 = 69 (sisa 1)
69 ÷ 2 = 34 (sisa 0)
34 ÷ 2 = 17 (sisa 0)
17 ÷ 2 = 8 (sisa 1)
8 ÷ 2 = 4 (sisa 0)
4 ÷ 2 = 2 (sisa 0)
2 ÷ 2 = 1 (sisa 0)
1 ÷ 2 = 0 (sisa 1)
```
Setelah itu, kita dapat membaca sisa-sisa tersebut dari bawah ke atas untuk mendapatkan bilangan binernya. Jadi, bilangan biner dari 278 adalah 100010110.
2. Untuk mengubah bilangan desimal (basis 10) ke bilangan oktal (basis 8), kita dapat menggunakan metode pembagian berulang dengan basis 8.
Menggunakan metode tersebut, bilangan 58 dapat diubah menjadi bilangan oktal sebagai berikut:
```
58 ÷ 8 = 7 (sisa 2)
7 ÷ 8 = 0 (sisa 7)
```
Ketika kita membaca sisa-sisa tersebut dari bawah ke atas, bilangan oktal dari 58 adalah 72.
3. Bilangan \( 10 \mathrm{O}_{2} \) merupakan bilangan oktal yang memiliki nilai desimal 10. Untuk mengubahnya menjadi bilangan desimal (basis 10), kita cukup mengalikan setiap digit dengan 8 yang dinaikkannya dengan pangkat desimal yang sesuai.
Dalam kasus ini, bilangan oktal \( 10 \mathrm{O}_{2} \) memiliki digit tunggal, yaitu 1. Dan karena digit ini berada di posisi paling depan, kita dapat langsung mengalikannya dengan 8^0 (8 pangkat 0).
Dengan demikian, bilangan desimal yang setara dengan \( 10 \mathrm{O}_{2} \) adalah 1 x 8^0 = 1.
Jawaban:
1. Untuk mengubah bilangan desimal (base 10) menjadi bilangan biner (base 2), kita bisa menggunakan proses pembagian berulang dengan basis 2.
Menggunakan metode tersebut, 278 dapat diubah menjadi bilangan biner sebagai berikut:
```
278 ÷ 2 = 139 (sisa 0)
139 ÷ 2 = 69 (sisa 1)
69 ÷ 2 = 34 (sisa 0)
34 ÷ 2 = 17 (sisa 0)
17 ÷ 2 = 8 (sisa 1)
8 ÷ 2 = 4 (sisa 0)
4 ÷ 2 = 2 (sisa 0)
2 ÷ 2 = 1 (sisa 0)
1 ÷ 2 = 0 (sisa 1)
```
Setelah itu, kita dapat membaca sisa-sisa tersebut dari bawah ke atas untuk mendapatkan bilangan binernya. Jadi, bilangan biner dari 278 adalah 100010110.
2. Untuk mengubah bilangan desimal (basis 10) ke bilangan oktal (basis 8), kita dapat menggunakan metode pembagian berulang dengan basis 8.
Menggunakan metode tersebut, bilangan 58 dapat diubah menjadi bilangan oktal sebagai berikut:
```
58 ÷ 8 = 7 (sisa 2)
7 ÷ 8 = 0 (sisa 7)
```
Ketika kita membaca sisa-sisa tersebut dari bawah ke atas, bilangan oktal dari 58 adalah 72.
3. Bilangan \( 10 \mathrm{O}_{2} \) merupakan bilangan oktal yang memiliki nilai desimal 10. Untuk mengubahnya menjadi bilangan desimal (basis 10), kita cukup mengalikan setiap digit dengan 8 yang dinaikkannya dengan pangkat desimal yang sesuai.
Dalam kasus ini, bilangan oktal \( 10 \mathrm{O}_{2} \) memiliki digit tunggal, yaitu 1. Dan karena digit ini berada di posisi paling depan, kita dapat langsung mengalikannya dengan 8^0 (8 pangkat 0).
Dengan demikian, bilangan desimal yang setara dengan \( 10 \mathrm{O}_{2} \) adalah 1 x 8^0 = 1.