August 2018 1 13 Report
Ka Minta tolong Dong Di Terjemahin kedalam bahasa inggris Yang Baik Dan Benar :) Terimakasih


Peristiwa sejarah pertempuran 10 November 1945 di Surabaya adalah sebuah
pertempuran untuk pertama kalinya sejak proklamasi kemerdekaan 17
Agustus 1945. untuk itu kita sejenak merenung dan mengenang perjuangan
bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan melalui pertempuran
bersejarah 10 November tahun 1945 yang terjadi di kota Surabaya Jawa
timur yang pada akhirnya dikenal dan dijadikan sebagai hari pahlawan 10 November dan selalu diperingati untuk mengenang jasa para pahlawan.



pertempuran 10 November 1945 di Surabaya adalah merupakan salah satu
dari pertempuran terbesar pada sejarah revolusi kemerdekaan Indonesia.
karena dalam peperangan 10 November tersebut 20 ribu tentara dan 100
ribu sukarelawan yang akibat dari peperangan tersebut menewaskan korban
sampai dengan 16 ribu orang, dari pihak pejuang maupun kaum kolonialisme
penjajah Belanda.




More Questions From This User See All

Ka Saya minta tolong dong Di Terjemahin kedalam bahasa inggris , HARI KARTINIRaden Adjeng Kartini, lahir di Jepara Jawa Tengah tanggal 21 April 1879. Atau lebih tepatnya ia dipanggil dengan nama Raden Ayu Kartini, karena pada dasarnya gelar Raden Adjeng hanya berlaku ketika belum menikah, sedangkan Raden Ayu adalah gelar untuk wanita bangsawan yang menikah dengan pria bangsawan dari keturunan generasi kedua hingga ke delapan dari seorang raja Jawa yang pernah memerintah. Kartini sendiri menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat pada tanggal 12 November 1903 yang telah mempunyai tiga istri. Dari pernikahannya tersebut ia dikaruniahi seorang anak perempuan bernama Soesalit Djojoadhiningrat yang lahir pada tanggal 13 September 1904. R.A. Kartini lahir dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat yakni bupati Jepara dengan M.A. Ngasirah. Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dan dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Oleh karena orang tuanya termasuk orang penting dalam pemerintahan, Kartini sempat diberikan kebebasan untuk mengenyam pendidikan yang lebih dibandingkan perempuan lainnya. Ia bersekolah di ELS (Europese Lagere School) walaupun hanya sampai berumur 12 tahun. Disanalah antara lain Kartini belajar bahasa Belanda.Dengan keterampilannya berbahasa Belanda, Kartini mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-temannya yang berasal dari Belanda. Disitulah ia mencurahkan segala unek-uneknya tentang ketidakadilan yang dirasakannya akan beberapa hal yang ia anggap memojokkan wanita pada waktu itu.17 September 1904, Kartini menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang
Answer

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.