sabrinaaamarisyah
Orbital s Untuk setiap nilai n, nilai l = 0 tempat yang diisi elektron dalam orbital s. Orbital ini berbentuk bulat: Orbital p Dari Tabel di bawah ini kita melihat bahwa kita dapat memiliki tiga orbital yang mungkin bila l = 1. Ini disebut sebagai orbital p dan memiliki bentuk seperti lonceng. Setiap orbital p memiliki orientasi yang berbeda dalam ruang tiga dimensi. Orbital d Ketika l = 2, nilai ml bisa -2, -1, 0, +1, +2 dengan total lima orbital d. Perhatikan bahwa semua lima orbital memiliki orientasi tiga dimensi yang spesifik. Orbital f Yang paling kompleks dari orbital adalah orbital f. Ketika l = 3, nilai ml dapat -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 dengan total tujuh bentuk orbital yang berbeda. Sekali lagi, perhatikan orientasi khusus dari orbital f yang berbeda.
0 votes Thanks 1
nawangmira03
Jumlah orbital itu tergantung dari bilangan kuantum utama atau jumlah kulit sama bilangan kuantum azimut sub kulit. rumusnya m = n kuadrat. jumlah orbital = kuadrat dr jmlah kulit setiap orbital terisi max 2 elektron, gak boleh lebih (teori pauli) arahnya jg brlawanan.. syarat pengisiannya harus one by one tiap ruang,jadi nunggu ruangnya terisi penuh dulu walau 1-1
Orbital d Ketika l = 2, nilai ml bisa -2, -1, 0, +1, +2 dengan total lima orbital d. Perhatikan bahwa semua lima orbital memiliki orientasi tiga dimensi yang spesifik. Orbital f Yang paling kompleks dari orbital adalah orbital f. Ketika l = 3, nilai ml dapat -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 dengan total tujuh bentuk orbital yang berbeda. Sekali lagi, perhatikan orientasi khusus dari orbital f yang berbeda.
rumusnya m = n kuadrat.
jumlah orbital = kuadrat dr jmlah kulit
setiap orbital terisi max 2 elektron, gak boleh lebih (teori pauli) arahnya jg brlawanan..
syarat pengisiannya harus one by one tiap ruang,jadi nunggu ruangnya terisi penuh dulu walau 1-1