JUDUL: Penelitian tentang pengaruh lama fermentasi tape singkong dan peuyeum TUJUAN PENELITIAN: DASAR TEORI: OBJEK PERCOBAAN: VARIABEL PERCOBAAN: 1. VARIABEL BEBAS: 2. Variabel terikat:
- JUDUL: Penelitian tentang pengaruh lama fermentasi tape singkong dan peuyeum
- TUJUAN PENELITIAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kualitas tape singkong dan peuyeum, seperti warna, rasa, aroma, tekstur, pH, dan kadar etanol.
- DASAR TEORI: Tape singkong dan peuyeum adalah produk pangan hasil fermentasi yang menggunakan ragi tape sebagai starter. Ragi tape mengandung kapang Rhizopus oryzae dan khamir Saccharomyces cerevisiae yang berperan dalam proses fermentasi¹. Fermentasi tape singkong dan peuyeum terdiri dari dua tahap, yaitu hidrolisis pati menjadi gula sederhana oleh enzim amilase yang diproduksi oleh kapang, dan fermentasi gula menjadi etanol dan asam organik oleh khamir². Lama fermentasi mempengaruhi kualitas tape singkong dan peuyeum, karena semakin lama fermentasi berlangsung, semakin banyak etanol dan asam organik yang dihasilkan. Hal ini dapat mempengaruhi warna, rasa, aroma, tekstur, pH, dan kadar etanol dari tape singkong dan peuyeum³.
- OBJEK PERCOBAAN: Objek percobaan yang digunakan adalah singkong (Manihot esculenta) yang telah dikupas kulitnya, dicuci bersih, dipotong-potong, dikukus hingga matang, dan didinginkan. Selain itu, juga digunakan ragi tape yang telah dihaluskan sebagai starter fermentasi.
- VARIABEL PERCOBAAN:
- VARIABEL BEBAS: Variabel bebas adalah lama fermentasi yang diberikan pada tape singkong dan peuyeum. Lama fermentasi dapat dibedakan menjadi beberapa perlakuan, misalnya 24 jam, 48 jam, 72 jam, dan seterusnya.
- VARIABEL TERIKAT: Variabel terikat adalah kualitas tape singkong dan peuyeum yang diukur berdasarkan warna, rasa, aroma, tekstur, pH, dan kadar etanol. Warna dapat diamati secara visual atau dengan menggunakan spektrofotometer. Rasa dapat dinilai dengan menggunakan panelis atau skala hedonik. Aroma dapat dinilai dengan menggunakan panelis atau alat pengukur aroma. Tekstur dapat dinilai dengan menggunakan panelis atau alat pengukur tekstur. pH dapat diukur dengan menggunakan pH meter atau indikator universal. Kadar etanol dapat diukur dengan menggunakan alkoholmeter atau metode titrasi.
JUDUL: Penelitian tentang Pengaruh Lama Fermentasi Tape Singkong dan Peuyeum
TUJUAN PENELITIAN: Mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap karakteristik kimia, fisik, dan sensoris tape singkong dan peuyeum.
DASAR TEORI: Fermentasi adalah proses biokimia di mana mikroorganisme mengubah bahan makanan menjadi produk dengan memanfaatkan aktivitas enzim mereka. Tape singkong dan peuyeum adalah hasil fermentasi dari singkong dan beras ketan yang mengandung mikroorganisme yang dapat menghasilkan alkohol. Lama fermentasi dapat mempengaruhi sifat fisik, kimia, dan sensoris produk fermentasi.
OBJEK PERCOBAAN: Tape singkong dan peuyeum yang dihasilkan dari fermentasi singkong dan beras ketan.
VARIABEL PERCOBAAN:
1. VARIABEL BEBAS: Lama fermentasi (misalnya 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari).
2. VARIABEL TERIKAT:
- Karakteristik kimia (misalnya kandungan alkohol, kadar asam, pH).
Penelitian ini akan mengukur dan membandingkan karakteristik kimia, fisik, dan sensoris tape singkong dan peuyeum dengan variasi lama fermentasi yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kualitas dan kesukaan konsumen terhadap produk fermentasi tersebut.
Jawaban:
- JUDUL: Penelitian tentang pengaruh lama fermentasi tape singkong dan peuyeum
- TUJUAN PENELITIAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kualitas tape singkong dan peuyeum, seperti warna, rasa, aroma, tekstur, pH, dan kadar etanol.
- DASAR TEORI: Tape singkong dan peuyeum adalah produk pangan hasil fermentasi yang menggunakan ragi tape sebagai starter. Ragi tape mengandung kapang Rhizopus oryzae dan khamir Saccharomyces cerevisiae yang berperan dalam proses fermentasi¹. Fermentasi tape singkong dan peuyeum terdiri dari dua tahap, yaitu hidrolisis pati menjadi gula sederhana oleh enzim amilase yang diproduksi oleh kapang, dan fermentasi gula menjadi etanol dan asam organik oleh khamir². Lama fermentasi mempengaruhi kualitas tape singkong dan peuyeum, karena semakin lama fermentasi berlangsung, semakin banyak etanol dan asam organik yang dihasilkan. Hal ini dapat mempengaruhi warna, rasa, aroma, tekstur, pH, dan kadar etanol dari tape singkong dan peuyeum³.
- OBJEK PERCOBAAN: Objek percobaan yang digunakan adalah singkong (Manihot esculenta) yang telah dikupas kulitnya, dicuci bersih, dipotong-potong, dikukus hingga matang, dan didinginkan. Selain itu, juga digunakan ragi tape yang telah dihaluskan sebagai starter fermentasi.
- VARIABEL PERCOBAAN:
- VARIABEL BEBAS: Variabel bebas adalah lama fermentasi yang diberikan pada tape singkong dan peuyeum. Lama fermentasi dapat dibedakan menjadi beberapa perlakuan, misalnya 24 jam, 48 jam, 72 jam, dan seterusnya.
- VARIABEL TERIKAT: Variabel terikat adalah kualitas tape singkong dan peuyeum yang diukur berdasarkan warna, rasa, aroma, tekstur, pH, dan kadar etanol. Warna dapat diamati secara visual atau dengan menggunakan spektrofotometer. Rasa dapat dinilai dengan menggunakan panelis atau skala hedonik. Aroma dapat dinilai dengan menggunakan panelis atau alat pengukur aroma. Tekstur dapat dinilai dengan menggunakan panelis atau alat pengukur tekstur. pH dapat diukur dengan menggunakan pH meter atau indikator universal. Kadar etanol dapat diukur dengan menggunakan alkoholmeter atau metode titrasi.
Jawaban:
JUDUL: Penelitian tentang Pengaruh Lama Fermentasi Tape Singkong dan Peuyeum
TUJUAN PENELITIAN: Mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap karakteristik kimia, fisik, dan sensoris tape singkong dan peuyeum.
DASAR TEORI: Fermentasi adalah proses biokimia di mana mikroorganisme mengubah bahan makanan menjadi produk dengan memanfaatkan aktivitas enzim mereka. Tape singkong dan peuyeum adalah hasil fermentasi dari singkong dan beras ketan yang mengandung mikroorganisme yang dapat menghasilkan alkohol. Lama fermentasi dapat mempengaruhi sifat fisik, kimia, dan sensoris produk fermentasi.
OBJEK PERCOBAAN: Tape singkong dan peuyeum yang dihasilkan dari fermentasi singkong dan beras ketan.
VARIABEL PERCOBAAN:
1. VARIABEL BEBAS: Lama fermentasi (misalnya 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari).
2. VARIABEL TERIKAT:
- Karakteristik kimia (misalnya kandungan alkohol, kadar asam, pH).
- Karakteristik fisik (misalnya tekstur, warna, aroma).
- Karakteristik sensoris (misalnya rasa, kekenyalan, kesegaran).
Penelitian ini akan mengukur dan membandingkan karakteristik kimia, fisik, dan sensoris tape singkong dan peuyeum dengan variasi lama fermentasi yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kualitas dan kesukaan konsumen terhadap produk fermentasi tersebut.