Di tengah lingkungan masyarakat tempat aku tinggal, aku dan teman sepermainanku sudah terbiasa mengumpat dengan kata-kata kasar. Jika ada kejadian yang kurang menyenangkan, umpatan-umpaan kasar meluncur spontan dari mulutku. Gara-gara kebiasaan buruk yang tertanam sejak kecil, aku terkena getahnya.
Peristiwa itu terjadi ketika aku dan beberapa teman sekelas sedang makan bakso di kantin sekolah pada jam istirahat pertama. Seperti biasanya, aku dan teman-teman bercanda tentang banyak hal setiap jajan di kantin sekolah. Saat itu, aku menjadi bahan ledekan teman-teman karena baru saja mendapat hukuman dari guru bahasa Indonesia kaena tidak mengerjakn PR. Secara spontan, aku teman-teman yang meledekku atau kepada guru bahasa Indonesia yang telah menghukumku. Umpatan kasar itu meluncur begitu saja dari mulutku.
Tanpa kuduga, seorang guru BK ( Bimbingan Konseling ) melintas di dekat kami bercanda. Aku terkejut, karena tiba-tiba aku mendaoat teguran keras dan diminta untuk segera menuju ke ruang BK. Hat iku berdebar-debar. Namun, aku belum tahu apa kesalahanku hingga mendapat teguran keras dan diminta untuk ke ruang BK. Setelah mendapat ceramah dan nasihat dari guru BK tersebut, aku baru sadar bahwa kesalahanku adalah mengumpat dengan kat a-kata kasar termasuk perilaku tang bertentangan dengan nilai etika dan kesantunan.
Aku bersyukur karena telah mendapat teguran dan nasihat dari guru BK yang bijaksana. Mulai saat ini aku berjanji untuk berusaha menghilangkan kebiasaan buruk itu. Entah apa jadinya jika kebiasaan buruk itu berlanjut hingga aku dewasa.
Pertanyaan : 1. ) Judul apakah yang tepat untuk teks tersebut ? 2.) Tentukan struktur teks eksemplum di atas besrta bukti tekstualnya ! 3. ) Jelaskan fungsi sosial dari teks eksemplum tersebut ? 4.) Lengkapilah bagian yang rumpang ( kosong ) pada kutipan teks dengan struktur yang tepat !! ( Min.3 kalimat )
Please, bantuin gue ngejawab soal yang gue kasih dong ka.... please ka...kk yg pinter bahasa indonesianya bantuin gue dong ka...please....