2-Berikut ini yang bukan termasuk hukum jual beli berdasarkan segi kebutuhan adalah?
A. makruh
perincianHukum Jual Beli :
Hukum jual beli dalam islam ada lima macam yaitu sebagai brikut.
1. Mubah, artinya boleh. Hukum asal jual beli adalah mubah (boleh), artinya setiap orang islam boleh mencari nafkahnya dengan cara jual beli dan juga boleh tidak melakukannya (mencari nafkah dengan cara lain yang halal). Jual beli hukumnya mubah dengan catatan syarat dan rukunnya terpenuhi . Apabila syarat dan rukunnya tidak terpenuhi, maka hukumnya menjadi haram.
2. Wajib, artinya harus dikerjakan, yaitu harus mencari nafkah dengan cara jual beli. Hukum ini berlaku untuk orang yang mempertahankan hidupnya dengan cara berdagang atau jual beli.
3. Haram, artinya tidak boleh dikerjakan, karena jika dikerjakan akan mendapat dosa. Hukum ini berlaku apabila jual beli yang dilakukan tidak memenuhi rukun dan syarat jual beli seperti berikut"
a. Jual beli padi yang masih muda dan diambil ketika sudah waktunya panen (sistem ijon).
b. Jual beli dimana barang yang diterima tidak sama dengan ketika di akad (perjanjian).
c. Jual beli dengan dua harga.
d. Jual beli barang yanh diharamkan oleh agama.
4. Sunah, artinya jual beli yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan ditinggalkan tidak apa-apa. Jua beli ini diniati untuk membantu orang lain, contohnya sebagai berikut:
Orang kaya yang menjual barang di koperasi sekolah dengan tujuan untuk membantu dan memenuhi kebutuhan siswa di sekolah. Andai orang tersebut tidak berjualan di koperasi, dia tetap memiliki penghasilan yang besar.
5. Makruh, artinya jual beli yang apabila dikerjakan tidak mendapat pahala dan sebaliknya, apabila ditinggalkan mendapat pahala, contohnya jual beli barang yang hukumnya makruh untuk dikonsumsi, seperti jual beli rokok.
3- berikut ini beberapa jual beli yang dilarang dan tidak sah kecuali?
A. menjual belikan barang yang baru dibeli sebelum diterimakan kepada pembelinya
1-Jual beli harus didasari dengan?
C. suka sama suka antara keduanya
2-Berikut ini yang bukan termasuk hukum jual beli berdasarkan segi kebutuhan adalah?
A. makruh
perincian Hukum Jual Beli :
Hukum jual beli dalam islam ada lima macam yaitu sebagai brikut.
1. Mubah, artinya boleh. Hukum asal jual beli adalah mubah (boleh), artinya setiap orang islam boleh mencari nafkahnya dengan cara jual beli dan juga boleh tidak melakukannya (mencari nafkah dengan cara lain yang halal). Jual beli hukumnya mubah dengan catatan syarat dan rukunnya terpenuhi . Apabila syarat dan rukunnya tidak terpenuhi, maka hukumnya menjadi haram.
2. Wajib, artinya harus dikerjakan, yaitu harus mencari nafkah dengan cara jual beli. Hukum ini berlaku untuk orang yang mempertahankan hidupnya dengan cara berdagang atau jual beli.
3. Haram, artinya tidak boleh dikerjakan, karena jika dikerjakan akan mendapat dosa. Hukum ini berlaku apabila jual beli yang dilakukan tidak memenuhi rukun dan syarat jual beli seperti berikut"
a. Jual beli padi yang masih muda dan diambil ketika sudah waktunya panen (sistem ijon).
b. Jual beli dimana barang yang diterima tidak sama dengan ketika di akad (perjanjian).
c. Jual beli dengan dua harga.
d. Jual beli barang yanh diharamkan oleh agama.
4. Sunah, artinya jual beli yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan ditinggalkan tidak apa-apa. Jua beli ini diniati untuk membantu orang lain, contohnya sebagai berikut:
Orang kaya yang menjual barang di koperasi sekolah dengan tujuan untuk membantu dan memenuhi kebutuhan siswa di sekolah. Andai orang tersebut tidak berjualan di koperasi, dia tetap memiliki penghasilan yang besar.
5. Makruh, artinya jual beli yang apabila dikerjakan tidak mendapat pahala dan sebaliknya, apabila ditinggalkan mendapat pahala, contohnya jual beli barang yang hukumnya makruh untuk dikonsumsi, seperti jual beli rokok.
3- berikut ini beberapa jual beli yang dilarang dan tidak sah kecuali?
A. menjual belikan barang yang baru dibeli sebelum diterimakan kepada pembelinya
semoga bermanfaat dan membantu