Joko dan Ruli mempraktikkan tugas tentang bunyi. Keduanya pergi ke sungai. Joko dan Ruli membagi tugas. Ruli memukul batu besar yang berada didalam air dengan meggunakan batu, sedangkan Joko menyelam dengan jarak + 3 meter dari batu besar tersebut. Setelah persiapan selesai kedua anak menyelam bersama-sama dan melakukan tugasnya masing-masing. Apa yang mungkin terjadi pada kegiatan tersebut? A. Joko dan Ruli dapat mendengar bunyi batu yang dipukul. B. Joko dan Ruli tidak mendengar bunyi batu yang dipukul. C. Bunyi batu yang dipukul hanya terdengar oleh Joko saja. D. Bunyi batu yang dipukul hanya terdengar oleh Ruli saja.
A. Joko dan Ruli dapat mendengar bunyi batu yang dipukul.
Penjelasan:
Jika selama ini kita mengetahui bahwa cepat rambat gelombang suara di udara adalah 333 m/s hingga 340 m/s maka harus dicatat bahwa cepat rambat gelombang suara pada air 4 kali lebih cepat dari cepat rambat suara di udara. Cepat rambat gelombang suara pada air berkisar 1500 m/s hingga 1520 m/s. Kita tahu bahwa perambatan suara terjadi karena adanya tekanan naik-turun partikel pada sebuah medium. Pada laut, semakin dalam kedalaman laut maka semakin besar tekananya. Partikel-partikel air yang bertekanan tinggi akan terkompresi-dekompresi seingga terus merambatkan suara tanpa kehilangan energi yang besar.
Jawaban:
D.bunyi batu yang di pukul hanya terdengar oleh Ruli saja
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
A. Joko dan Ruli dapat mendengar bunyi batu yang dipukul.
Penjelasan:
Jika selama ini kita mengetahui bahwa cepat rambat gelombang suara di udara adalah 333 m/s hingga 340 m/s maka harus dicatat bahwa cepat rambat gelombang suara pada air 4 kali lebih cepat dari cepat rambat suara di udara. Cepat rambat gelombang suara pada air berkisar 1500 m/s hingga 1520 m/s. Kita tahu bahwa perambatan suara terjadi karena adanya tekanan naik-turun partikel pada sebuah medium. Pada laut, semakin dalam kedalaman laut maka semakin besar tekananya. Partikel-partikel air yang bertekanan tinggi akan terkompresi-dekompresi seingga terus merambatkan suara tanpa kehilangan energi yang besar.
misal : suara ikan paus, kapal selam, lumba, dsb