Jikalau anak kami sesekalipun apabila salah, kami salahakan juga. Janganlah nahkoda sangka lagi yang demikian itu. “Tatkala dahulu istri siapa engkau ini.” Maka, sahut perempuan itu, “Ya, Tuan Hakim! Bahwasannya hamba istri nahkoda. Makna yang dapat dipahami dari kalimat pertama penggalan tersebut adalah …
Pilih salah satu: a. Jika anak sendiri salah, orang tuanya tidak bisa disalahkan. b. Kesalahan orang tua akan menurun kepada anak sendiri c. Anak sendiri tidak mungkin dididik menjadi salah. d. Jika anak sendiri salah, orang tuanya pun akan menyalahkan pula e. Kesalahan anak sendiri, tentu kesalahan orang tua pula
AHMADEZZAR
E.kesalahan anak sendiri tentu kesalahan orang tua pula