Dalam Islam, waktu sholat Subuh dimulai dari terbitnya fajar shadiq (fajar benar) hingga terbitnya matahari. Jika seseorang bangun pada pukul 05.20 ketika matahari sudah mulai terbit, maka waktu sholat Subuh sudah berakhir.
Dalam situasi ini, jika seseorang bangun setelah waktu sholat Subuh berakhir, mereka tidak dapat melaksanakan sholat Subuh pada waktu yang sebenarnya. Namun, mereka masih dapat melaksanakan sholat qada' (sholat pengganti) untuk menggantikan sholat Subuh yang terlewatkan.
Niat sholat qada' harus dinyatakan secara jelas, misalnya dengan mengucapkan dalam hati atau dengan kata-kata, bahwa sholat yang dilakukan adalah sholat qada' untuk menggantikan sholat Subuh yang terlewatkan.
Namun, penting untuk diingat bahwa lebih baik untuk berusaha bangun tepat waktu dan melaksanakan sholat Subuh pada waktunya. Sholat Subuh memiliki keutamaan dan nilai ibadah yang tinggi, dan sangat dianjurkan untuk melaksanakannya sesegera mungkin setelah waktu dimulai.
Verified answer
Jawaban:
Dalam Islam, waktu sholat Subuh dimulai dari terbitnya fajar shadiq (fajar benar) hingga terbitnya matahari. Jika seseorang bangun pada pukul 05.20 ketika matahari sudah mulai terbit, maka waktu sholat Subuh sudah berakhir.
Dalam situasi ini, jika seseorang bangun setelah waktu sholat Subuh berakhir, mereka tidak dapat melaksanakan sholat Subuh pada waktu yang sebenarnya. Namun, mereka masih dapat melaksanakan sholat qada' (sholat pengganti) untuk menggantikan sholat Subuh yang terlewatkan.
Niat sholat qada' harus dinyatakan secara jelas, misalnya dengan mengucapkan dalam hati atau dengan kata-kata, bahwa sholat yang dilakukan adalah sholat qada' untuk menggantikan sholat Subuh yang terlewatkan.
Namun, penting untuk diingat bahwa lebih baik untuk berusaha bangun tepat waktu dan melaksanakan sholat Subuh pada waktunya. Sholat Subuh memiliki keutamaan dan nilai ibadah yang tinggi, dan sangat dianjurkan untuk melaksanakannya sesegera mungkin setelah waktu dimulai.
Tidak
maaf kalo salah yaaa