Jika seorang atlet merasa tubuhnya panas setelah berolahraga, apakah energi dalam tubuh atlet tersebut mengalami kenaikan? Jelaskan!
aprianz14 Keringat dan Pembakaran Lemak Jadi, apakah Anda membakar lemak lebih banyak jika lebih banyak keringat yang Anda keluarkan? Sayangnya tidak. Selain faktor-faktor yang sudah disebutkan di atas, saat berolahraga, tiap orang menghasilkan keringat dalam jumlah yang berbeda, bergantung pula pada berat dan lamanya olahraga yang dilakukan. Perlu diingat bahwa berkeringat adalah mekanisme tubuh untuk menjaga suhu tubuh.Lemak dalam tubuh memang dibakar ketika kita berolahraga, di mana lemak diubah menjadi energi bagi tubuh untuk melakukan aktivitas olahraga. Nah, saat tubuh memproduksi energi melalui proses metabolisme, tubuh akan mengeluarkan panas. Dan karena suhu tubuh meningkat melebihi normal, maka tubuh pun segera bereaksi untuk menurunkan suhu tubuh kembali ke level normal. Penguapan keringat dari permukaan kulit akan mendinginkan tubuh.Namun sekali lagi, banyaknya keringat yang keluar selama mekanisme pendinginan tubuh ini berbeda-beda pada tiap orang. Jadi, bukan berarti lemak akan dibakar menjadi keringat atau jika kita sedikit berkeringat maka sedikit pula lemak yang dibakar. Berkeringat dan membakar lemak adalah 2 hal yang berbeda.Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Osaka International dan Kobe University di Jepang, menemukan bahwa pria berkeringat lebih banyak daripada wanita selama berolahraga, namun itu tidak ada hubungannya dengan pembakaran lemak ataupun intensitas olahraga yang dilakukan.Kita mungkin akan merasa lebih ‘ringan’ dan bahkan mengalami penurunan berat badan setelah mengeluarkan banyak keringat. Tapi, tunggu dulu! Ini bukan berarti lemak Anda yang berkurang, melainkan air tubuh Anda-lah yang berkurang!Tubuh manusia tersusun dari sekitar 75% air, sehingga masuk akan ‘kan kalau banyak air yang terbuang dari tubuh akan membuat berat badan kita turun?
aprianz14
kalo lebih singkat bisa dirangkum sendiri
ayunopri
Menurut saya atlet tubuhnya panas setelah berolahraga itu dikarenakan adanya pembakaran lemak atau kalori didalam tubuh sehingga menghasilkan energi, aktivitas semakin tinggi semakin banyak kalori atau lemak yang terbakar sehingga energi yang dihasilkan juga makin tinggi.
Keringat dan Pembakaran Lemak
Jadi, apakah Anda membakar lemak lebih banyak jika lebih banyak keringat yang Anda keluarkan? Sayangnya tidak. Selain faktor-faktor yang sudah disebutkan di atas, saat berolahraga, tiap orang menghasilkan keringat dalam jumlah yang berbeda, bergantung pula pada berat dan lamanya olahraga yang dilakukan. Perlu diingat bahwa berkeringat adalah mekanisme tubuh untuk menjaga suhu tubuh.Lemak dalam tubuh memang dibakar ketika kita berolahraga, di mana lemak diubah menjadi energi bagi tubuh untuk melakukan aktivitas olahraga. Nah, saat tubuh memproduksi energi melalui proses metabolisme, tubuh akan mengeluarkan panas. Dan karena suhu tubuh meningkat melebihi normal, maka tubuh pun segera bereaksi untuk menurunkan suhu tubuh kembali ke level normal. Penguapan keringat dari permukaan kulit akan mendinginkan tubuh.Namun sekali lagi, banyaknya keringat yang keluar selama mekanisme pendinginan tubuh ini berbeda-beda pada tiap orang. Jadi, bukan berarti lemak akan dibakar menjadi keringat atau jika kita sedikit berkeringat maka sedikit pula lemak yang dibakar. Berkeringat dan membakar lemak adalah 2 hal yang berbeda.Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Osaka International dan Kobe University di Jepang, menemukan bahwa pria berkeringat lebih banyak daripada wanita selama berolahraga, namun itu tidak ada hubungannya dengan pembakaran lemak ataupun intensitas olahraga yang dilakukan.Kita mungkin akan merasa lebih ‘ringan’ dan bahkan mengalami penurunan berat badan setelah mengeluarkan banyak keringat. Tapi, tunggu dulu! Ini bukan berarti lemak Anda yang berkurang, melainkan air tubuh Anda-lah yang berkurang!Tubuh manusia tersusun dari sekitar 75% air, sehingga masuk akan ‘kan kalau banyak air yang terbuang dari tubuh akan membuat berat badan kita turun?
semoga membantu