Jika kehidupan manusia terus mengalami perkembangan teknologi dan moderenisasi apakah kehidupan masyarakat secara agama menjadi luntur? Kemudian apakah nilai-nilai moderenisasi yang dianggap sebagai awal kemajuan ini dapaf menciptakan suatu sudut pandang dan sistem baru dalam masyarakat?
Menurut saya pribadi "TIDAK". Meskipun banyak yang berasumsi bahwa kedepannya sebuah agama akan hilang ditelan zaman, saya rasa tidak semudah itu. karena :
1. Dasar dari agama yang berkembang bersama dengan modernisasi tiap waktu ke waktu.
Dasar ini terus berkembang, setiap aturan yang ada di zaman dahulu sudah tidak relevan dengan zaman sekarang. Itu mengakibatkan, perubahan pola pikir mengenai aturan itu sendiri dan akhirnya menjadi pilihan masing - masing individu untuk melakukannya.
2. Agama tidak akan hilang, yang hilang adalah tradisi namun bukan agamanya.
Seperti yang kita ketahui, zaman semakin canggih. Apapun bisa kita lakukan dengan smartphone saat ini. Tradisi kecil - kecilan dalam sebuah keyakinan akan berubah dan berkembang sesuai zaman.
3. Zaman modern menciptakan sebuah tren toleransi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
Zaman dulu, ilmu pengetahuan selalu berseberangan dengan agama. Pandangan masyarakat yang menganggap bahwa ilmu pengetahuan sebagai sebuah ilmu yang sesat semakin lama semakin terbuka dan diperbolehkan bahkan dianjurkan untuk menjadi bahan pembelajaran bagi individu yang beragama. Kemajuan ini menghasilkan kolaborasi yang pas dan perkembangan yang mungkin nantinya akan membawa agama yang kita anuti terus ada hingga jutaan tahun kemudian.
Tapi perlu diingat, bahwa semua hal baik diatas akan bekerja apabila kita saling membantu satu sama lain. Menjaga benang silahturahmi antar sesama, serta membangun lingkungan sekitar agar lebih kondusif dari adanya SARA yang berlebihan. Mengapa hal tersebut menjadi sebuah kecemasan ?
SARA, mampu merusak kaidah keagamaan dan spiritual seseorang dari internal maupun eksternal. Pola pandang manusia akan berubah apabila hal - hal negatif terus diterima di dalam hidupnya sampai kapanpun. Menghindari SARA juga memberikan kita pola pikir yang positif dan kondusif. Dimana hal itu jugalah salah satu upaya kita untuk Menjaga agama yang kita anuti ini sampai seterusnya.
Jawaban:
Menurut saya pribadi "TIDAK". Meskipun banyak yang berasumsi bahwa kedepannya sebuah agama akan hilang ditelan zaman, saya rasa tidak semudah itu. karena :
1. Dasar dari agama yang berkembang bersama dengan modernisasi tiap waktu ke waktu.
Dasar ini terus berkembang, setiap aturan yang ada di zaman dahulu sudah tidak relevan dengan zaman sekarang. Itu mengakibatkan, perubahan pola pikir mengenai aturan itu sendiri dan akhirnya menjadi pilihan masing - masing individu untuk melakukannya.
2. Agama tidak akan hilang, yang hilang adalah tradisi namun bukan agamanya.
Seperti yang kita ketahui, zaman semakin canggih. Apapun bisa kita lakukan dengan smartphone saat ini. Tradisi kecil - kecilan dalam sebuah keyakinan akan berubah dan berkembang sesuai zaman.
3. Zaman modern menciptakan sebuah tren toleransi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
Zaman dulu, ilmu pengetahuan selalu berseberangan dengan agama. Pandangan masyarakat yang menganggap bahwa ilmu pengetahuan sebagai sebuah ilmu yang sesat semakin lama semakin terbuka dan diperbolehkan bahkan dianjurkan untuk menjadi bahan pembelajaran bagi individu yang beragama. Kemajuan ini menghasilkan kolaborasi yang pas dan perkembangan yang mungkin nantinya akan membawa agama yang kita anuti terus ada hingga jutaan tahun kemudian.
Tapi perlu diingat, bahwa semua hal baik diatas akan bekerja apabila kita saling membantu satu sama lain. Menjaga benang silahturahmi antar sesama, serta membangun lingkungan sekitar agar lebih kondusif dari adanya SARA yang berlebihan. Mengapa hal tersebut menjadi sebuah kecemasan ?
SARA, mampu merusak kaidah keagamaan dan spiritual seseorang dari internal maupun eksternal. Pola pandang manusia akan berubah apabila hal - hal negatif terus diterima di dalam hidupnya sampai kapanpun. Menghindari SARA juga memberikan kita pola pikir yang positif dan kondusif. Dimana hal itu jugalah salah satu upaya kita untuk Menjaga agama yang kita anuti ini sampai seterusnya.
Sekian jawaban dari saya, terima kasih :)