Jika pemangkasan dilakukan pada daerah pucuk maka akan memunculkan tunas-tunas baru (percabangan) ke arah samping dan akan membuat ukuran area daunya semakin luas. Hal ini dikarenakan pada bagian pucuk terdapat hormon auksin dan jika dipotong akan membuat hormon terhambat dan akhirnya memicu pertumbuhan dibagian sisi (lateral).
Pembahasan:
Hormon auksin adalah salah satu jenis hormon yang terdapat pada tumbuhan yang terletak di pucuk dan ujung akar. Fungsi dari hormon ini adalah untuk mempercepat proses pertumbuhan. Hormon auksin akan menghambat munculnya percabangan atau tunas di sisi samping (tunas lateral) atau berperan dalam proses pertumbuhan primer.
Ada beberapa jenis hormon auksin yang terdapat pada tanaman. Asam 4 kloroindolasetat (4-kloro IAA), asam fenilasetat (PAA), asam indolbutirat (IBA), ketiganya merupakan jenis hormon auksin yang biasanya ditemukan di dalam tumbuhan.
Adapun fungsi lain dari hormon ini adalah sebagai berikut:
Akan membentuk akar-akar lateral.
Akan berperan untuk gravitopisme dan fototropisme.
Jika hormon auksin tinggi, maka akan menghambat pertumbuhan tunas lateral.
Akan mempengaruhi bagian sel terutama pada aliran di sitoplasma, pergerakan cairan dalam sel dan enzim.
Akan membuat tanaman mengarah pada matahari untuk mendapatkan lebih banyak sinar matahari.
Pemotongan bagian pucuk tanaman tentu akan menghambat kerja hormon auksin dan akan memaksimalkan kinerja dari hormon sitokinin. Pertumbuhan bagian pucuk terhambat dan membuat pertumbuhan ke arah samping (sisi lateral) semakin tinggi. Hal ini akan menjadikan tanaman memiliki banyak percabangan dan memiliki jumlah daun yang banyak.
Verified answer
Jika pemangkasan dilakukan pada daerah pucuk maka akan memunculkan tunas-tunas baru (percabangan) ke arah samping dan akan membuat ukuran area daunya semakin luas. Hal ini dikarenakan pada bagian pucuk terdapat hormon auksin dan jika dipotong akan membuat hormon terhambat dan akhirnya memicu pertumbuhan dibagian sisi (lateral).
Pembahasan:
Hormon auksin adalah salah satu jenis hormon yang terdapat pada tumbuhan yang terletak di pucuk dan ujung akar. Fungsi dari hormon ini adalah untuk mempercepat proses pertumbuhan. Hormon auksin akan menghambat munculnya percabangan atau tunas di sisi samping (tunas lateral) atau berperan dalam proses pertumbuhan primer.
Ada beberapa jenis hormon auksin yang terdapat pada tanaman. Asam 4 kloroindolasetat (4-kloro IAA), asam fenilasetat (PAA), asam indolbutirat (IBA), ketiganya merupakan jenis hormon auksin yang biasanya ditemukan di dalam tumbuhan.
Adapun fungsi lain dari hormon ini adalah sebagai berikut:
Pemotongan bagian pucuk tanaman tentu akan menghambat kerja hormon auksin dan akan memaksimalkan kinerja dari hormon sitokinin. Pertumbuhan bagian pucuk terhambat dan membuat pertumbuhan ke arah samping (sisi lateral) semakin tinggi. Hal ini akan menjadikan tanaman memiliki banyak percabangan dan memiliki jumlah daun yang banyak.
Pelajari lebih lanjut
Detail jawaban
Kelas: 12-SMA
Mapel: Biologi
Bab: 1 - pertumbuhan dan pekembangan
Kode: 12. 4. 1
#AyoBelajar
#SPJ2