Pada dasarnya, senyawa hidrokarbon penyusun bahan bakar bensin dibagi menjadi paraffin, naphtanic, aromatics, dan olefin. Senyawa hidrokarbon paraffin dan naphtanic adalah senyawa hidrokarbon jenuh dan memiliki cetane number tinggi, sedangkan senyawa hidrokarbon aromatics dan olefin adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh dan memiliki cetane number rendah.
Pada dasarnya, senyawa hidrokarbon penyusun bahan bakar bensin dibagi menjadi paraffin, naphtanic, aromatics, dan olefin. Senyawa hidrokarbon paraffin dan naphtanic adalah senyawa hidrokarbon jenuh dan memiliki cetane number tinggi, sedangkan senyawa hidrokarbon aromatics dan olefin adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh dan memiliki cetane number rendah.