Jenis program yang banyak digunakan untuk pengatur listrik adalah:
- Arduino: Arduino adalah platform perangkat keras dan perangkat lunak sumber terbuka yang dapat digunakan untuk membuat berbagai proyek elektronik. Arduino dapat membaca input dari sensor, tombol, atau perangkat lain, dan mengirim output ke lampu, motor, layar, atau perangkat lain. Arduino dapat diprogram dengan bahasa pemrograman C/C++ yang mudah dipelajari. Arduino dapat digunakan untuk membuat pengatur nyala-mati listrik otomatis dengan menggunakan sensor cahaya, jam waktu nyata (RTC), atau timer.
- PLC: PLC (Programmable Logic Controller) adalah perangkat elektronik yang dapat mengontrol proses otomatisasi industri dengan menggunakan logika pemrograman. PLC dapat menerima input dari sensor, saklar, atau perangkat lain, dan mengirim output ke relay, solenoid, lampu, atau perangkat lain. PLC dapat diprogram dengan bahasa pemrograman ladder diagram (LD), instruction list (IL), structured text (ST), function block diagram (FBD), atau sequential function chart (SFC). PLC dapat digunakan untuk membuat pengatur nyala-mati listrik otomatis dengan menggunakan timer, counter, atau sensor.
- Daily Timer: Daily Timer adalah perangkat listrik yang dapat mengatur nyala-mati listrik secara otomatis sesuai dengan waktu yang diatur. Daily Timer memiliki pin-pin yang dapat diputar untuk menentukan waktu nyala dan mati listrik. Daily Timer dapat digunakan untuk menghemat energi listrik dengan mematikan lampu atau peralatan listrik lainnya pada waktu tertentu.
Jenis program yang banyak digunakan untuk pengatur listrik adalah:
- Arduino: Arduino adalah platform perangkat keras dan perangkat lunak sumber terbuka yang dapat digunakan untuk membuat berbagai proyek elektronik. Arduino dapat membaca input dari sensor, tombol, atau perangkat lain, dan mengirim output ke lampu, motor, layar, atau perangkat lain. Arduino dapat diprogram dengan bahasa pemrograman C/C++ yang mudah dipelajari. Arduino dapat digunakan untuk membuat pengatur nyala-mati listrik otomatis dengan menggunakan sensor cahaya, jam waktu nyata (RTC), atau timer.
- PLC: PLC (Programmable Logic Controller) adalah perangkat elektronik yang dapat mengontrol proses otomatisasi industri dengan menggunakan logika pemrograman. PLC dapat menerima input dari sensor, saklar, atau perangkat lain, dan mengirim output ke relay, solenoid, lampu, atau perangkat lain. PLC dapat diprogram dengan bahasa pemrograman ladder diagram (LD), instruction list (IL), structured text (ST), function block diagram (FBD), atau sequential function chart (SFC). PLC dapat digunakan untuk membuat pengatur nyala-mati listrik otomatis dengan menggunakan timer, counter, atau sensor.
- Daily Timer: Daily Timer adalah perangkat listrik yang dapat mengatur nyala-mati listrik secara otomatis sesuai dengan waktu yang diatur. Daily Timer memiliki pin-pin yang dapat diputar untuk menentukan waktu nyala dan mati listrik. Daily Timer dapat digunakan untuk menghemat energi listrik dengan mematikan lampu atau peralatan listrik lainnya pada waktu tertentu.